Senin, 18 Oktober 2004

Terbaru Persebaya Bidik Benny Dollo

SURABAYA - Manajemen Persebaya gerah juga dengan gerilya beberapa klub terhadap pemain pilar Green Force menjelang berakhirnya Liga Bank Mandiri 2004. Mereka pun mulai melancarkan serangan balik, tanda psywar alias perang urat saraf.

Kalau sebelumnya Arema Malang melontarkan minat terhadap mesin gol Christian Carasco, kemarin Persebaya balik "menggertak" dengan menyatakan tertarik kepada instruktur Arema, Benny Dollo. Mantan instruktur timnas dan Persita itu sudah disebut-sebut sebagai calon pengganti Jacksen F. Tiago, instruktur Persebaya ketika ini.

"Saya kira ia (benny, Red.) instruktur yang sempurna untuk Persebaya isu terkini depan. Dan kita sedang menjajaki kemungkinan ke sana," kata Saleh Mukadar, manajer tim Persebaya, kemarin.

Dijelaskan Saleh, harapan untuk merekrut instruktur bertubuh subur itu bukan tanpa alasan. Kemampuan Benny sudah tidak diragukan lagi, ia berhasil mengantarkan Arema Malang kembali menembus Divisi Utama sekaligus menjadi juara Divisi I isu terkini ini.

"Tuntutan masyarakat Surabaya pada Persebaya ini kan begitu besar, targetnya harus selalu juara. Menurut irit saya, dengan mengambil Benny Dollo akan sangat mendukung tujuan itu, selain tentunya pemain yang bagus," beber Saleh.

Beberapa waktu lalu, Jacksen memang sempat akan meninggalkan Persebaya pada tamat isu terkini ini."Memang secara langsung, ia tidak ngomong pada saya, tapi kita juga harus mengantisipasinya," tukas Saleh.

Lantas, soal Benny, berapa harga yang ditawarkan? Saleh, laki-laki asal Ambon itu, mengaku telah mempersiapkan anggaran yang tidak mengecewakan besar. Berapa? Secara detail, ia tidak menyebutkan jumlah yang pasti. "Kita sudah siapkan cek kosong untuk Benny, kalau mau, ia tinggal mengisi saja," tegas Saleh.

Bersediakah Benny dengan proposal ini? Sayang, sampai tadi malam ia tidak bisa dihubungi. Telepon seluler maupun telepon rumahnya di Tangerang tidak aktif. Setelah mengantarkan Arema juara Divisi I, Benny memang eksklusif pulang menjenguk keluarganya di Tangerang.

Hanya saja, berdasarkan sumber koran ini di Malang, Benny belum meneken kesepakatan apapun dengan Arema. Tapi, administrasi Singo Edan -julukan Arema-sudah menegaskan ingin memperpanjang kontrak Benny. Sebaliknya, Benny sendiri juga menyatakan tak berkeberatan bertahan di Malang. Namun, itu masih sebatas lisan. Belum ada perjanjian secara tertulis, baik dari pihak Benny maupun Arema.

Nah, celah inilah yang ingin diterobos Persebaya. "Benny itu orangnya sangat profesional, tim mana yang lebih menjanjikan baik dari bahan maupun prestasi, ke sanalah ia akan berlabuh," kata sumber koran ini. So, kalau administrasi Persebaya bisa memperlihatkan yang diinginkan laki-laki asal Manado itu, bukan mustahil Green Force akan diarsiteki laki-laki yang karib dipanggil Bendol tersebut. (ang)

Sumber: Jawapos