Sabtu, 16 Oktober 2004

Terbaru Administrasi Harus Gerak Cepat

Antisipasi Ketatnya Persaingan Transfer Musim Depan
SURABAYA - Baru tiga hari kemudian rival Persebaya, Arema Malang, mengincar striker andalan Christian "spider-man" Carasco. Kemarin, beberapa pemain menunjukkan peringatan kepada pihak administrasi mengenai bakal terjalnya proses perburuan ekspresi dominan depan. Menurut mereka, beberapa klub mulai mengincar pemain Green Force untuk ekspresi dominan Ligapro XI.

"Berdasarkan pengalaman saya, beberapa dari teman-teman di Persebaya mulai didekati klub. Apalagi dengan mepetnya jeda kompetisi, momen libur menyerupai kini tidak akan disia-siakan klub," kata Kurniawan Dwi Julianto, striker Persebaya, kemarin.

Peringatan serupa juga disampaikan oleh kapten tim Persebaya Mursyid Effendi. Menurut pemain paling senior di Green Force ini, menjelang berakhirnya kompetisi anjuran dari klub lain biasanya mulai menarik hati pemain. "Karena itu, aku mengharapkan teman-teman tetap fokus pada persiapan tim. Kita selesaikan dulu kontrak yang ada dengan sebaik mungkin, meski kesudahannya nanti harus pindah ke klub lain," ingat pemain orisinil Benowo Surabaya itu.

Lantas apakah mereka telah dihubungi klub lain? Dua pemain senior ini menampiknya. "Belum ada, kalaupun ada aku ingin tetap memfokuskan konsentrasi pada usaha Persebaya merebut juara. Saya tolong-menolong ingin tetap di sini, jikalau memang administrasi mau mempertahankan saya," ungkap Kurniawan.

Demikian halnya dengan Mursyid, pemain yang mengawali karir sepak bola profesionalnya dari nol bersama Persebaya ini, bertekad untuk mengakhiri karir sepak bolanya bersaman Green Force. "Saya memulai karir sepak bola aku dari Persebaya Junior, demikian juga di level senior. Saya tidak pernah aku memperkuat tim lain. Kalau bisa aku pun ingin mengakhiri karir di sini," beber Mursyid.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, administrasi Persebaya seharusnya peka terhadap bakal ketatnya perburuan pemain ekspresi dominan depan.

Meski mereka begitu yakin dengan kemampuan tim pemburu pemain yang dimiliki, tindakan antisipasi sangat diharapkan untuk menjaga biar ekspresi dominan depan kualitas tim Persebaya tidak menurun.

Ini dikarenakan bukan hanya Carasco yang dibidik Arema, beberapa pemain potensial lain juga mulai didekati klub lain. Pesaing-pesaing Persebaya bahkan telah menyusun aktivitas rekrutmen. Arema yakni yang paling getol, bulan November sudah mulai mengungkapkan kerangka pemain yang akan dipertahankan.

Apalagi terkait bakal mundurnya instruktur Jacksen F. Tiago pada selesai kompetisi nanti. Ini menambah beban pekerjaan administrasi Persebaya untuk mencari instruktur baru. Tidak hanya itu, poros pemain Brazil yang selama ini menjadi tulang punggung tim bisa saja goyah ekspresi dominan depan.(ang)

Sumber: Jawapos