Kamis, 21 Oktober 2004

Terbaru Bambang: Fokus Di Empat Berkelahi Sisa

Instruksikan Perburuan Pemain dan Pelatih Ditunda
SURABAYA - Spekulasi yang semakin memanas terkait ambisi Persebaya untuk memboyong instruktur Benny Dollo, jadinya menciptakan Ketua Umum Persebaya Bambang D.H. angkat bicara. Orang nomor satu dalam jajaran pemerintah Kota Surabaya ini meminta kepada administrasi Persebaya untuk tidak menguras energi pada kasus tersebut. Sebaliknya, meminta semua komponen tim fokus pada empat pertandingan sisa.

"Peluang kita untuk memenuhi sasaran juara sangat berat, alangkah baiknya jikalau semua komponen tim memfokuskan energi pada sisa adu yang akan kita jalani," ingat Bambang, dalam program penyerahan tali asih Pemerintah Kota pada atlet tim PON XVI asal Surabaya di Graha Tirta kemarin sore. "Masalah instruktur gres atau pemain mana yang akan kita pertahankan, lebih baik kita bicarakan nanti usai berakhirnya kompetisi," harapnya.

Dijelaskan Bambang, untuk memenuhi sasaran juara yang dicanangkan awal isu terkini lalu, Green Force mau tidak mau harus memenangkan empat pertandingan terakhir. Melihat klasemen sementara, Mursyid Effendi dkk sejauh ini memang masih menguasai puncak dengan 53 poin atau satu angka lebih baik dari PSM Makassar. Meski demikian, posisi Persebaya ini sejatinya belum kondusif benar alasannya Juku Eja, julukan PSM, mempunyai sisa satu pertandingan lebih banyak. Belum lagi PSS Sleman dan Persija yang terus menguntit dari peringakat ketiga dan keempat.

Kembali pada kelanjutan kasus Benny, Bambang mengungkapkan bahwa selama ini beliau tidak banyak ikut campur. "Masalah menyerupai ini memang kewenangan manajemen, aku tidak banyak cawe-cawe," ungkapnya.

Lantas alasan apa sehingga beliau meminta tidak melanjutkannya, alasannya dana? Ditanya mengenai hal itu Bambang dengan tegas membantahnya. "Sampai ketika ini, kondisi keuangan Persebaya tidak ada masalah. Untuk biaya isu terkini depan juga telah kami siapkan," tegasnya.

Dia menginginkan hal itu alasannya ingin konsentrasi Persebaya tak terpecah. Bambang lantas menegaskan, bahwa posisinya sebagai ketua umum Persebaya akan berakhir pada 2006 mendatang. Selama itu pula, mantan wakil wali kota itu menegaskan akan terus memegang komitmennya pada nasib Persebaya.

Sementara itu, peluang Benny untuk memperkuat Persebaya tampaknya semakin kecil. Memang, tidak ada pernyataan resmi dari manajer Persebaya Saleh Mukadar dalam hal ini, tapi yang terang instruktur asal Manado tersebut telah mengajukan nama-nama pemain yang akan dipertahankan pada administrasi Arema.

Sebaliknya, peluang Persebaya untuk merekrut instruktur PSM Miroslav Janu semakin terbuka. Menurut sumber koran ini di Makassar, instruktur asal Rep. Ceko itu kemungkinan besar kontraknya tidak akan diperpanjang. "Harganya terlalu mahal, padahal siapa yang akan mendanai PSM isu terkini depan belum jelas," kata sumber koran ini tadi malam.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Benny bukan satu-satunya instruktur yang dibidik Persebaya untuk menggantikan Jacksen F. Tiago isu terkini depan. Janu yang isu terkini ini terbukti berhasil menerapkan contoh modern 4-4-2 dengan baik, juga menciptakan administrasi Green Force kepincut. Selain itu, tiga pilar Juku Eja, Ponaryo Astaman, Ronald Fagundes, dan Syamsul Chaerudin juga menjadi bidikan Persebaya.(ang/ess)

Sumber: Jawapos