Minggu, 10 Oktober 2004

Terbaru Gol Penentu Danilo, Kado Menyongsong Persalinan



KETIKA kemarin sore lini belakang maupun depan Persebaya loyo. Ketika suasana Gelora 10 Nopember kian panas oleh lemparan botol dan gelas air mineral, kulit kacang, sampai bongkahan tembok dari tribun penonton ke dalam lapangan Gelora 10 Nopember Tambaksari, Danilo Fernando berubah menjadi jadi penyelamat dengan gol keduanya pada menit ke-78.


Persebaya menang 3-2 atas PSPS Pekanbaru. Tiga poin direguk Green Force. Posisi pucuk atau capolista pada klasemen sementara pun diraih. Superb Danilo. Luar biasa gelandang serang Persebaya ini. Golnya membenamkan lagi spirit tempur pasukan PSPS, yang sempat terangkat sehabis menyamakan kedudukan 2-2. Padahal, Persebaya memimpin dulu dengan dua gol.

Tempik sorak membahana lagi di Gelora 10 Nopember. Makian dan lemparan aneka benda dari tribun penonton berhenti. Kekhawatiran timbulnya tindakan anarkis tidak terjadi. Gol Danilo itu begitu bermakna; menenangkan lagi suporter yang mulai panas sampai mengantar Persebaya mereguk kemenangan demi meraih capolista.

Setelah beberapa waktu kemudian cukup usang mangkir akhir deraan tifus, Danilo kini benar-benar telah mencapai lagi form-nya dan jadi roh permainan Green Force. Dia bergerak tidak kenal lelah. Umpannya akurat. Pun, tendangan jarak jauhnya mematikan. Pendeknya, kemarin beliau kemarin begitu angker bagi barisan pertahanan PSPS.

Gol pertama yang dicetak Christian Carasco lahir berkat assist matang Danilo dari rusuk kanan. Ketenangan dan akurasi tendangannya menciptakan beliau mulus mengeksekusi penalti pada menit ke-33. Lantas, 12 menit menjelang bubaran, tendangan geledeknya di luar kotak penalti lawan menembus tembok hidup pemain PSPS dan, akhirnya, mengoyak gawang Suprayetno.

Meski menjadi penyelamat timnya, Danilo tetap merasa tidak perlu disebut sebagai pahlawan. "Dua gol saya itu lahir juga sebab kolaborasi semua pemain," komentarnya singkat soal penampilannya kemarin.

Danilo boleh merendah. Yang jelas, Janaina Berto, istrinya yang kemarin setia memberi semangat dari tribun VIP Gelora 10 Nopember, eksklusif bersorak senang begitu suaminya mencetak gol kemenangan Green Force itu. Laga kemarin benar-benar membuatnya terkesan. Sebuah kenangan indah.

Sebab, pertandingan kemarin merupakan yang terakhir bagi beliau dapat mendampingi Danilo. Pekan depan Janaina pulang ke Brazil untuk mempersiapkan persalinan buah hati mereka. "Ini kado yang sangat membahagikan bagi saya sebelum pulang ke Brazil. Juga bagi calon anak kami," tutur Janaina di mess Persebaya kemarin.

Usia kandungan Janaina kini memasuki bulan keenam. Dan, semenjak Janaina hamil, sebelum bertanding Danilo selalu mencium perut istrinya itu. Kata Danilo, mencium perut istri akan memompa semangatnya bertanding. Itu pula yang beliau lakukan kemarin. "Saya bermain bola kini juga untuk persipan calon anak saya," tukas Danilo. (ang)

Sumber: Jawapos