Rabu, 27 Oktober 2004

Terbaru Ketahanan Fisik Dan Bobot Turun

SURABAYA - Kekhawatiran duduk kasus kebugaran fisik yang dihadapi Persebaya pascajeda puasa kesudahannya benar-benar terjadi. Dalam sesi latihan perdana mulai pukul 19.00 WIB tadi malam, kondisi fisik Mursyid Effendi dkk terlihat banyak mengalami penurunan.

Disaksikan sekitar 100 penonton, Mursyid dkk memulai latihan dengan pemanasan. Mereka dipimpin oleh tangan kanan instruktur Stefano Cugurra, Ibnu Grahan dan Kasiyanto. Setelah itu, pemain diinstruksikan melaksanakan seri gerakan dasar, kontrol, heading, dan passing.

Nah, dikala menjalani seri sajian itulah, fisik pemain Green Force tampak menurun. Aliran napas mereka tidak teratur. Pemain kelihatan sedikit tersengal-sengal. Kondisi itu semakin kelihatan ketika pemain mamsuki sesi game.

Dibagi dua tim, bermain hanya setengah lapangan saja, mereka sudah kelihatan kepayahan. Baru 10 menit menjalani game, lebih banyak didominasi sudah lari ke pinggir lapangan untuk menenggak air mineral. Memulai kembali game, sekitar sepuluh menit kemudian, mereka lagi-lagi ke pinggir lapangan untuk minum.

Kenapa sanggup begitu? Jawaban atas penurunan fisik tersebut, salah satunya dinyatakan oleh striker Gendut Doni Kristiawan. "Latihan malam hari atau sore hari bekerjsama tidak menjadi masalah. Hanya saja lantaran tidak usang latihan secara terprogram, fisik kami agak lemah hari ini," kata mantan pemain Persikota tersebut.

Kondisi yang terjadi di lapangan tersebut, yakni bukti dari peringatan tangan kanan instruktur Ibnu Grahan beberapa waktu lalu. Bahwa jawaban libur bulan puasa, sekitar 30 persen saja kondisi fisik pemain yang akan tersisa. "Tapi aku yakin, dengan kemauan, kerja keras, dan kerjasama semua komponen tim, kondisi puncak sanggup kami raih ketika menjalani pertandingan resmi nanti," yakin Ibnu.

Keyakinan bakal tercapainya kondisi fisik ideal, dilanjutkan Ibnu, didukung berat tubuh pemain yang stabil meski libur panjang. "Hanya Anang Ma’ruf dan Andri Budiyanto yang mengalami penurunan berat tubuh cukup signifikan," kata Ibnu."Anang turun 2 kg, dan Gepeng 3 kg. Menurut mereka, penurunan berat tubuh ini disebabkan pekan awal builan puasa mereka kesulitan melaksanakan pembiasaan puasa," beber Ibnu.

Sementara itu, kekhawatiran bakal banyaknya pemain terlambat tiba ternyata tidak terbukti. Dari 24 pemain yang dimiliki Persebaya, 21 di antaranya hadir. Hanya Khairil "Pace" Anwar yang absen. Kurniawan Dwi Julianto dan Hendro Kartiko sedang menjalani TC Timnas di Jakarta.

Hadiah Rp 1 Miliar buat Pemain
Sikap disiplin yang ditunjukkan Mursyid dkk kemarin menciptakan manajer tim Saleh Mukadar tersenyum lebar. "Ini yakni awal yang baik untuk mengejar kemenangan dalam empat sisa laga. Pemain sudah memperlihatkan itikad baik untuk bekerja secara profesional," kata Saleh tadi malam.

Untuk memompa semangat pemainnya, laki-laki bertubuh subur tersebut berjanji akan memperlihatkan semua hadiah uang yang didapat Persebaya demam isu ini kepada pemain. "Jika Persebaya juara, aku hanya mau pialanya saja. Hadiah uang yang mencapai Rp 1 miliar itu, semua semoga diambil pemain, semoga mereka bagi sendiri," lanjut Saleh.

Sebaliknya, pada Pace yang kemarin belum bergabung latihan. Saleh mengancam akan memperlihatkan eksekusi padanya. "Tidak ada alasan, pokoknya beliau telah terlambat tiba ke Surabaya. Dan hukuman potong honor akan kami kenakan," tegasnya.(ang)

Sumber: Jawapos