Rabu, 20 Oktober 2004

Terbaru Arema Tanggapi Hirau Taacuh Harapan Persebaya

Surabaya, Surya - Kubu Arema Malang menanggapi masbodoh harapan Persebaya Surabaya merekrut kapten tim Singo Edan I Putu Gede dan instruktur Benny Dollo.


"Ah, biar saja. Hak Pak Saleh mengungkapkan keinginannya. Tapi kasihan Jacksen, alasannya yaitu kompetisi belum berakhir, manajer sudah bicara penggantinya," kata Satria Budi Wibawa, Sekretaris Umum Arema, kepada Surya, Senin (18/10), di Malang. Pak Saleh yang dimaksud yaitu Manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar. Sedangkan Jacksen yaitu Jacksen F Tiago instruktur Persebaya.

Menurut SBW--panggilan erat Satria Budi Wibawa, jikalau Saleh Ismail Mukadar serius hendak merekrut I Putu Gede dan Benny Dollo, seharusnya eksklusif bicara dengan pengurus Arema.

"Tapi belum ada kontak Pak Saleh dengan kita. Kalau memang serius, pengurus Arema siap mendapatkan dan berbicara dengan pengurus Persebaya soal planning mereka merekrut I Putu Gede dan Benny Dollo. Soal transfer pemain dan instruktur kan ada aturannya," ujar SBW.

I Putu Gede masih terikat kontrak satu tahun lagi dengan Arema, sedangkan kontrak Benny Dollo sebagai instruktur akan berakhir Oktober 2004 ini.

Sebagai instruktur dan pemain profesional, Benny Dollo dan I Putu Gede berhak menentukan tim yang berani membayar lebih besar dan sempurna bagi diri masing-masing.

"Yang jelas, kita masih mempunyai harapan besar lengan berkuasa mempertahankan I Putu Gede dan Benny Dollo berada di Arema," tandas SBW.

Menyinggung rumor soal harapan merekrut striker Persebaya, Cristian Carrasco, SBW mengatakan, pengurus Arema tidak pernah berpikir apalagi berkeinginan mengambil pemain tim Bajul Ijo.

"Setahu saya, Pak Benny sendiri juga tidak pernah berencana dan mengungkapkan kepada pengurus soal harapan merekrut Cristian Carrasco. Saya tidak tahu dari mana munculnya rumor ini," terperinci SBW.

Ingin Damai

Senior dan koordinator Aremania, Surtato, meminta biar semua pengurus klub tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa memprovokasi sehingga kompetisi Divisi Utama trend depan berlangsung panas.

"Aremania ingin seluruh pertandingan pada Divisi Utama nanti berlangsung damai, dan semua pihak menjunjung tinggi sportivitas. Kita harapkan semua pengurus klub, pemain dan suporter mulai kini membuat kondisi damai," tutur Surtato.

Lelaki berambut gondrong itu meminta biar semua Aremania secara remaja menyikapi pernyataan-pernyataan bernada provokatif. "Nawak-nawak (kawan-kawan) Aremania, mari sikapi semuanya secara tenang dan dewasa. Jangan terpancing bertindak besar kepala dan anarkis," kata Surtato.

Surtato berharap biar pengurus Arema mempertahankan Benny Dollo dan I Putu Gede. "Prestasi Pak Benny dan Putu Gede serta semua pemain Arema, sudah kelihatan dengan keberhasilan Arema menjuarai kompetisi Divisi I dan masuk Divisi Utama," katanya.

Tim yang akan dihadapi Arema di Divisi Utama nanti akan lebih berat, sehingga Singo Edan memerlukan instruktur dan pemain-pemain berkualitas yang mempunyai semangat juang tinggi.

"Saya kira kualitas Pak Benny tidak diragukan lagi. Sedangkan kemampuan bermain dan semangat juang pemain Arema sudah terbukti dikala berlaga di Divisi I," imbuh Surtato. (yud)

Sumber: Surya (harian Surabaya)