MCA mencantumkan Allah SWT sebagai pembina dan Nabi Muhammad Saw sebagai penasihat. Selain itu, MCA juga mencantumkan Al-Quran sebagai ketua.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polisi Republik Indonesia sudan mengungkap kelompok ini dan menahan beberapa aktivisnya.
The Family MCA yakni grup yang selama ini aktif menggoreng dan membagikan isu-isu hoax (berita bohong), ibarat isu penganiayaan ulama oleh orang absurd dan kebangkitan PKI.
Menurut polisi, jumlah anggota The Family MCA mencapai ratusan ribu dan dikelola oleh banyak admin.
“Grup ini (The Family MCA) tidak ibarat Saracen, tapi secara sistematis jumlahnya banyak,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Mabes Polri, Brigadir Jenderal Fadil Imran, dikutip Antara.
Keanggotaan MCA bersifat terbuka. Siapa pun yang merasa satu visi dapat bergabung di grup-grup MCA. Seluruh anggota grup-grup MCA ini tergabung dalam satu grup besar berjulukan MCA United.
Di grup besar inilah konten berita, video, dan foto ditampung sebelum disebarluaskan di seluruh jaringan media umum yang berhubungan dengan MCA.
Meski memakai nama "Muslim" dan berdalih membela Islam, The Family MCA justru merugikan nama baik Islam dan kaum Muslim. Pasalnya, MCA membuatkan hoax atau fitnah yang bertentangan dengan Islam.
Menurut polisi, jumlah anggota The Family MCA mencapai ratusan ribu dan dikelola oleh banyak admin.
“Grup ini (The Family MCA) tidak ibarat Saracen, tapi secara sistematis jumlahnya banyak,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Mabes Polri, Brigadir Jenderal Fadil Imran, dikutip Antara.
Keanggotaan MCA bersifat terbuka. Siapa pun yang merasa satu visi dapat bergabung di grup-grup MCA. Seluruh anggota grup-grup MCA ini tergabung dalam satu grup besar berjulukan MCA United.
Di grup besar inilah konten berita, video, dan foto ditampung sebelum disebarluaskan di seluruh jaringan media umum yang berhubungan dengan MCA.
Meski memakai nama "Muslim" dan berdalih membela Islam, The Family MCA justru merugikan nama baik Islam dan kaum Muslim. Pasalnya, MCA membuatkan hoax atau fitnah yang bertentangan dengan Islam.
Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menegaskan MCA bertentangan dengan Islam.
“Dengan mencatut nama Muslim, MCA telah merusak dan menodai kesucian dan keluhuran aliran Islam,” kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid.
Struktur Kepengurusan MCA (Muslim Cyber Army)
- Dewan Pembina: Alloh SWT
- Dewan Penasihat: Nabi Muhammad SAW
- Ketua: Al-Quran
- Sekretaris: Roqib dan Atid
- Bendahara: Mikail
- Anggota: Muslimin dan Muslimat
- Alamat Jalan Mardhotillah.
