Minggu, 29 Mei 2005

Terbaru Mandul Lagi Seri 0-0

Minggu,29/5/05 Persebaya kembali menuai hasil mengecewakan ditahan imbang 0-0 tim juru kunci wilayah dua Persegi Gianyar dikandang sendiri stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya. Permaianan gotong royong masih berada ditangan bajul ijo namun alasannya yakni lemahnya penyelesaian final tak satupun berbuah gol. Masalah striker selama ini benar-benar menjadi bukti ketumpulan bajul ijo,mengandalkan Danilo serta rahel didepan sesudah absenya Marcos, teramat sulit bagi mereka untuk sekedar melepaskan tembakan kegawang. Dipertandingan ini lini belakang persegi cukup efektif mejaga laju keduannya ini, sedang performa striker muda Ranu masih belum menjanjikan. Demikian pula memasuki babak kedua banyak peluang yang terbuang antara lain dari Uston tembakannnya masih mengenai mistar dan peluang emas yang didapat Rahel sesudah memerima umpan krosing dari Anang pun gagal menjadi gol. Hasil ini tak pelak menciptakan kecewa alasannya yakni mengingat sasaran green force untuk menjadi juara paro musim. walau masih menyisakan 2 pertandingan lagi, tetapi peluang greenforce dibilang sulit alasannya yakni harus melawat ke sangkar Persema di Malang dan Persegi di Bali. Namun tentu selalu masih ada harapan, dengan catatan harus segera dibenahi lini depan.

Terbaru Persebaya:Cheng, Anang, Leo/Mat halil,Sugiyantoro, Mursyid(c), Nova, Taufiq, Danilo, Uston, Rahel, Ranu/Slamet.

Terbaru

Terbaru Persegi: Andy, Suyanto, Gono, Sandy, Basri, Udana, Gepeng(c), Roba, Fahrudin, Wardana.

Terbaru Mandul Lagi Seri 0-0

Minggu,29/5/05 Persebaya kembali menuai hasil mengecewakan ditahan imbang 0-0 tim juru kunci wilayah dua Persegi Gianyar dikandang sendiri stadion Gelora 10 November Tambaksari Surabaya. Permaianan gotong royong masih berada ditangan bajul ijo namun alasannya yakni lemahnya penyelesaian final tak satupun berbuah gol. Masalah striker selama ini benar-benar menjadi bukti ketumpulan bajul ijo,mengandalkan Danilo serta rahel didepan sesudah absenya Marcos, teramat sulit bagi mereka untuk sekedar melepaskan tembakan kegawang. Dipertandingan ini lini belakang persegi cukup efektif mejaga laju keduannya ini, sedang performa striker muda Ranu masih belum menjanjikan. Demikian pula memasuki babak kedua banyak peluang yang terbuang antara lain dari Uston tembakannnya masih mengenai mistar dan peluang emas yang didapat Rahel sesudah memerima umpan krosing dari Anang pun gagal menjadi gol. Hasil ini tak pelak menciptakan kecewa alasannya yakni mengingat sasaran green force untuk menjadi juara paro musim. walau masih menyisakan 2 pertandingan lagi, tetapi peluang greenforce dibilang sulit alasannya yakni harus melawat ke sangkar Persema di Malang dan Persegi di Bali. Namun tentu selalu masih ada harapan, dengan catatan harus segera dibenahi lini depan.

Terbaru Persebaya:Cheng, Anang, Leo/Mat halil,Sugiyantoro, Mursyid(c), Nova, Taufiq, Danilo, Uston, Rahel, Ranu/Slamet.

Terbaru

Terbaru Persegi: Andy, Suyanto, Gono, Sandy, Basri, Udana, Gepeng(c), Roba, Fahrudin, Wardana.

Rabu, 25 Mei 2005

Terbaru Kemenangan Perdana Persebaya

Persebaya berhasil memetik point perdananya di ajang Liga Champion Asia dengan mengalahkan jawara Vietnam Bin Dinh 1-0 di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya. Kemenangan ini membawa Bajul Ijo ke peringkat 3 di LCA Group G. Di group ini Busan I' Park tetap kukuh diperingkat pertama disusul Krung Thai Bank serta juru kunci Bin Dinh.

Semenjak kick off Persebaya yang menerapkan teladan menyerang, menggebrak dengan banyak sekali peluang dan kemudian di menit ke 15 Danilo Fernando berhasil melesakkan bola ke gawang Bin Dinh. Green Force sesuai dengan kesepakatan Jacksen banyak menurunkan pemain-pemain muda menyerupai Taufiq, Slamet Nurcahyo, Ranu, Nugroho serta Khoirul Anam. Di pertandingan ini hampir 90 menit Persebaya mengurung lini pertahanan wakil Vietnam ini mudah Bin Dinh hanya bertahan dan mengandalkan seranagan balik, sayang banyak sekali peluang Green Force gagal berbuah gol, agresi kiper Tran Minh Quang patut diberi apresiasi tersendiri, berulang kali ia menggagalkan peluang emas persebaya alasannya beliau pula bajul ijo gagal berpesta gol. ©A

Champion League Asia

Group G
1. Busan I'Park (Korea) poin 15
2. Krung Thai Bank (Thailand) poin 9
3. Persebaya (Indonesia) poin 4
4. Bin Dinh (Vietnam) poin 4

Terbaru Kemenangan Perdana Persebaya

Persebaya berhasil memetik point perdananya di ajang Liga Champion Asia dengan mengalahkan jawara Vietnam Bin Dinh 1-0 di Gelora 10 November Tambaksari Surabaya. Kemenangan ini membawa Bajul Ijo ke peringkat 3 di LCA Group G. Di group ini Busan I' Park tetap kukuh diperingkat pertama disusul Krung Thai Bank serta juru kunci Bin Dinh.

Semenjak kick off Persebaya yang menerapkan teladan menyerang, menggebrak dengan banyak sekali peluang dan kemudian di menit ke 15 Danilo Fernando berhasil melesakkan bola ke gawang Bin Dinh. Green Force sesuai dengan kesepakatan Jacksen banyak menurunkan pemain-pemain muda menyerupai Taufiq, Slamet Nurcahyo, Ranu, Nugroho serta Khoirul Anam. Di pertandingan ini hampir 90 menit Persebaya mengurung lini pertahanan wakil Vietnam ini mudah Bin Dinh hanya bertahan dan mengandalkan seranagan balik, sayang banyak sekali peluang Green Force gagal berbuah gol, agresi kiper Tran Minh Quang patut diberi apresiasi tersendiri, berulang kali ia menggagalkan peluang emas persebaya alasannya beliau pula bajul ijo gagal berpesta gol. ©A

Champion League Asia

Group G
1. Busan I'Park (Korea) poin 15
2. Krung Thai Bank (Thailand) poin 9
3. Persebaya (Indonesia) poin 4
4. Bin Dinh (Vietnam) poin 4

Sabtu, 21 Mei 2005

Terbaru Dan Persebaya Pemenangnya

Derby Jatim panas tersaji di Gelora Surajaya Lamongan. Green Force mengungguli laskar Joko Tingkir dengan skor tipis 1-2. Duel dua tim terluka ini begitu menyita publik bola Jatim khususnya mengingat rentetan kelam sejarah antar suporter kedua tim.Petugas keamanan memecahkan rekor di sebuah pertandingan bola nasional tak kurang 1500 personel disiagakan untuk mengamankan jalannya pertandingan ini.

Seperti dilaporkan RGS, pada babak pertama dimenit 22 Persebaya unggul terlebih dahulu lewat sebuah gol yang dicipta oleh gelandang mungil Rahel. Kedudukan ini bertahan sampai selesai babak pertama. Usai turun minum Persela berusaha meningkatkan tempo permainan banyak sekali peluang tercipta dan menekan pertahanan Bajul Ijo. Berawal dari sebuah serangan terjadilah handsball oleh Nova Arianto tipis dikotak penalti, dan Kleber Dos Santos sukses memanfaatkan free kick dan berbuah gol sampai merubah skor menjadi 1-1. Namun gempita superter tuan rumah tak menyurutkan nyali Bajul Ijo, memasuki menit injury time Super Uston berhasil melesakkan bola ke gawang Persela yang di jaga mantan kiper Persebaya Endra Prasetya dan membungkam gemuruh arek - arek Lamongan 2-1. Bravo Ijo © A

Persebaya: Cheng, Nova, Mursyid(c), Bejo, Taufik, Leo, Anang, Mat halil, Danilo/Slamet, Rahel, Fabio Marcos

Persela: Endra Pras, Hariyanto, Amzar, Ainur Rohim, Marcelo/Jatmiko, Kleber (c), Charles P, Afrizal/ Edi N, Colly M, Oscar Aravena, Bambang Sumantri

Terbaru Dan Persebaya Pemenangnya

Derby Jatim panas tersaji di Gelora Surajaya Lamongan. Green Force mengungguli laskar Joko Tingkir dengan skor tipis 1-2. Duel dua tim terluka ini begitu menyita publik bola Jatim khususnya mengingat rentetan kelam sejarah antar suporter kedua tim.Petugas keamanan memecahkan rekor di sebuah pertandingan bola nasional tak kurang 1500 personel disiagakan untuk mengamankan jalannya pertandingan ini.

Seperti dilaporkan RGS, pada babak pertama dimenit 22 Persebaya unggul terlebih dahulu lewat sebuah gol yang dicipta oleh gelandang mungil Rahel. Kedudukan ini bertahan sampai selesai babak pertama. Usai turun minum Persela berusaha meningkatkan tempo permainan banyak sekali peluang tercipta dan menekan pertahanan Bajul Ijo. Berawal dari sebuah serangan terjadilah handsball oleh Nova Arianto tipis dikotak penalti, dan Kleber Dos Santos sukses memanfaatkan free kick dan berbuah gol sampai merubah skor menjadi 1-1. Namun gempita superter tuan rumah tak menyurutkan nyali Bajul Ijo, memasuki menit injury time Super Uston berhasil melesakkan bola ke gawang Persela yang di jaga mantan kiper Persebaya Endra Prasetya dan membungkam gemuruh arek - arek Lamongan 2-1. Bravo Ijo © A

Persebaya: Cheng, Nova, Mursyid(c), Bejo, Taufik, Leo, Anang, Mat halil, Danilo/Slamet, Rahel, Fabio Marcos

Persela: Endra Pras, Hariyanto, Amzar, Ainur Rohim, Marcelo/Jatmiko, Kleber (c), Charles P, Afrizal/ Edi N, Colly M, Oscar Aravena, Bambang Sumantri

Rabu, 18 Mei 2005

Terbaru Rekor Itu Pun Pecah

Setelah berhasil menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kancah Ligina, juara bertahan Ligina, tim kita Persebaya balasannya harus mengakui runner-up isu terkini kemudian PSM Makassar dengan skor 0-2. PSM yang bertindak menjadi tuan rumah berhasil memanfaatkan momennya melalui dua gol yang tercipta oleh Edi Musriza ('29) dan Ronald Fagundez ('42) ke gawang Eki Sabilillah.

Dari laporan detik.com dilaporkan bahwa jalannya pertandingan dikuasai oleh PSM yang didukung oleh 20 ribu suporternya. Sebenarnya, Persebaya tidak terlalu defensif dalam menghadapi PSM kali ini. Pergerakan arek-arek acapkali membahayakan gawang PSM. Namun, faktor keberuntungan masih memihak PSM sebagai tuan rumah dan tak lepas dari keciamikan kiper PSM Samsidar.

Daripada menyesali kekalahan, mari kita songsong sabung selanjutnya :) Ayo bangkit, rek!!!!

Sumber: Detik.Com

Terbaru Rekor Itu Pun Pecah

Setelah berhasil menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kancah Ligina, juara bertahan Ligina, tim kita Persebaya balasannya harus mengakui runner-up isu terkini kemudian PSM Makassar dengan skor 0-2. PSM yang bertindak menjadi tuan rumah berhasil memanfaatkan momennya melalui dua gol yang tercipta oleh Edi Musriza ('29) dan Ronald Fagundez ('42) ke gawang Eki Sabilillah.

Dari laporan detik.com dilaporkan bahwa jalannya pertandingan dikuasai oleh PSM yang didukung oleh 20 ribu suporternya. Sebenarnya, Persebaya tidak terlalu defensif dalam menghadapi PSM kali ini. Pergerakan arek-arek acapkali membahayakan gawang PSM. Namun, faktor keberuntungan masih memihak PSM sebagai tuan rumah dan tak lepas dari keciamikan kiper PSM Samsidar.

Daripada menyesali kekalahan, mari kita songsong sabung selanjutnya :) Ayo bangkit, rek!!!!

Sumber: Detik.Com

Senin, 16 Mei 2005

Terbaru Big Match Dari Timur

Persebaya Surabaya yang berstatus juara bertahan akan ditantang runner up demam isu kemudian PSM Makasar di stadion Manto Angin Makasar, Rabu 18 Mei 2005. Pertemuan kedua tim ini selalu diselimuti atmosfir panas, alasannya ialah memang dilihat dari sejarah tiap kali tim mantan perserikatan bertemu selalu membawa gengsi tempat masing - masing. Persebaya dari Jawa dan PSM mewakili Sulawesi yang ketika ini mulai bergeliat di pentas sepak bola nasional dengan hadirnya dua debuatan di Liga Djarum Indonesia.Persmin Minnahasa ketika ini nangkring diurutan pertama klasemen sementara wilayah dua serta Persibom Boolang Mongondow.

PSM Makassar dipertandingan terakhir mengalami dua kali kekalahan yang terakhir kalah dari Persibom 1-0. Dan ajang LCA dipaksa seri BEC tero dari thailand 2-2. Belum lagi absenya motor serangan Syamsul Chaerudin serta Osvaldo Moreno akan mengurangi daya dobrak PSM dilini tengah dan depan. Tapi optimisme tetap diletupkan kubu PSM bahwa kali ini dengan mengalahkan Persebaya di Manto Angin berarti menganti poin yang hilang atas dua kekalahan di LIGINA serta mematahkan rekor tak terkalahkan Persebaya. Dukungan The Mask julukan suporter PSM akan menjadi pemompa semangat Punaryo Astaman dkk. Saat ini PSM serta Bajul Ijo sama-sama gres menjani 8 pertandingan namun Green Force lebih baik dengan rekor tak terkalahkan dan berada di peringkat ke 5. Di kubu tim tamu Jenderal lapangan Danilo Fernando suspended. Seperti biasanya dengan absennya Si "Ajay" ini memang mengurangi kreatifitas Persebaya. Manuver - manuver beliau bergotong-royong sangat diharapkan untuk menghadapi tim solid macam PSM . Akan tetapi skuad muda Persebaya juga bisa mengatakan kualitas serta mobilitas yang anggun dan memberi bantuan tidak sedikit disetiap penampilan Bajul Ijo menyerupai terkahir ketika bermain di Kandang Krung Thai Bank kendati menelan kekalahan 0-1 di lajutan ajang LCA. Dan terbukti pula dengan dipanggilnya dua produk orisinil Persebaya Taufiq dan Slamet Nurcahyo di Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games di Manila.

Layaknya sebuah Big Matc biasanya pertandingan akan berjalan sangat berhati-hati, mental bertanding dari kedua tim akan menjadi penentu kemenangan. Akankah PSM sebagai tuan rumah akan merasa terbebani untuk menang ataukah semangat & permainan arek-arek Persebaya yang menggila...? © A

Terbaru Big Match Dari Timur

Persebaya Surabaya yang berstatus juara bertahan akan ditantang runner up demam isu kemudian PSM Makasar di stadion Manto Angin Makasar, Rabu 18 Mei 2005. Pertemuan kedua tim ini selalu diselimuti atmosfir panas, alasannya ialah memang dilihat dari sejarah tiap kali tim mantan perserikatan bertemu selalu membawa gengsi tempat masing - masing. Persebaya dari Jawa dan PSM mewakili Sulawesi yang ketika ini mulai bergeliat di pentas sepak bola nasional dengan hadirnya dua debuatan di Liga Djarum Indonesia.Persmin Minnahasa ketika ini nangkring diurutan pertama klasemen sementara wilayah dua serta Persibom Boolang Mongondow.

PSM Makassar dipertandingan terakhir mengalami dua kali kekalahan yang terakhir kalah dari Persibom 1-0. Dan ajang LCA dipaksa seri BEC tero dari thailand 2-2. Belum lagi absenya motor serangan Syamsul Chaerudin serta Osvaldo Moreno akan mengurangi daya dobrak PSM dilini tengah dan depan. Tapi optimisme tetap diletupkan kubu PSM bahwa kali ini dengan mengalahkan Persebaya di Manto Angin berarti menganti poin yang hilang atas dua kekalahan di LIGINA serta mematahkan rekor tak terkalahkan Persebaya. Dukungan The Mask julukan suporter PSM akan menjadi pemompa semangat Punaryo Astaman dkk. Saat ini PSM serta Bajul Ijo sama-sama gres menjani 8 pertandingan namun Green Force lebih baik dengan rekor tak terkalahkan dan berada di peringkat ke 5. Di kubu tim tamu Jenderal lapangan Danilo Fernando suspended. Seperti biasanya dengan absennya Si "Ajay" ini memang mengurangi kreatifitas Persebaya. Manuver - manuver beliau bergotong-royong sangat diharapkan untuk menghadapi tim solid macam PSM . Akan tetapi skuad muda Persebaya juga bisa mengatakan kualitas serta mobilitas yang anggun dan memberi bantuan tidak sedikit disetiap penampilan Bajul Ijo menyerupai terkahir ketika bermain di Kandang Krung Thai Bank kendati menelan kekalahan 0-1 di lajutan ajang LCA. Dan terbukti pula dengan dipanggilnya dua produk orisinil Persebaya Taufiq dan Slamet Nurcahyo di Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games di Manila.

Layaknya sebuah Big Matc biasanya pertandingan akan berjalan sangat berhati-hati, mental bertanding dari kedua tim akan menjadi penentu kemenangan. Akankah PSM sebagai tuan rumah akan merasa terbebani untuk menang ataukah semangat & permainan arek-arek Persebaya yang menggila...? © A

Rabu, 04 Mei 2005

Terbaru Persebaya-Uston Is Back!!!

Kemenangan telak 3-0 atas tim tamu PKT diraih Bajul ijo dipertandingan sore hari tadi Rabu 4 Mei 2005 di lajutan Liga Djarum Indonesia. Persebaya Surabaya bermain taktis dan bahkan menguasai di semua lini betul2 menciptakan repot barisan belakang PKT. Uston Nawawi telah kembali, 2 gol nya menjadi bukti, menjawab kritikan pedas yang dialamatkan kepadanya selama ini. Dimenit ke 4 memanfaatkan tendangan sudut Maduranise Mat Halil Uston yang tak terkawal menceploskan bola ke gawang PKT yang di jaga bekas kiper Arema & Deltras. Dan kemudian lagi lagi lewat manuver Anang kemudian diteruskan Danilo Uston lagi2 meniru kemenangan Green Force 2-0 Dibabak awal ini Kolektifitas serta kecepatan & presure Bajul ijo memporakporandakan tim tamu PKT namun hingga simpulan babak I kedudukan tetap 2-0.

Memasuki Babak II Bajul Ijo tak mengendurkan serangannya namun sesekali serangan PKT pun membahayakan Persebaya , yang digalang aleh Camara fode serta Andy kapaow tapi selalu kandas dibarisan belakang Bajul Ijo.Dipertengahan babak ini Jacksen memasukkan Nova menggantikan Leonardo yang bermain kurang maksimal serta selang berikutnya Danilo digantikan oleh Slamet. bergantian ini membawa hasil padai menit 40 kembali gawang PKT bergetar oleh agresi Maduranise Mat Halil 3-0 menciptakan gemuruh stadion Gelora 10 November oleh agresi Bonekmania, dan kembali meng-angkerkan bagi semua lawan Green Force. BRAVO IJO !!! ©A

Persebaya:
Cheng, Mursyd(c), Bejo, Leonardo/Nova, Anang, Taufik, Uston, Danilo/Slamet, Halil, Rahel, Marcos/Maykol

PKT:
Agung, Nuralim/Ansori, Kardi, Suwandi, Pujosmedi, Ricardo Silva, Camara Fode(c), Andy Kapaow/Zulkifli, Luis/Komang,Etoga, Firdaus Nyong, Camara Fode(c)
Wasit:
Djajat Sudrajat

Terbaru Persebaya-Uston Is Back!!!

Kemenangan telak 3-0 atas tim tamu PKT diraih Bajul ijo dipertandingan sore hari tadi Rabu 4 Mei 2005 di lajutan Liga Djarum Indonesia. Persebaya Surabaya bermain taktis dan bahkan menguasai di semua lini betul2 menciptakan repot barisan belakang PKT. Uston Nawawi telah kembali, 2 gol nya menjadi bukti, menjawab kritikan pedas yang dialamatkan kepadanya selama ini. Dimenit ke 4 memanfaatkan tendangan sudut Maduranise Mat Halil Uston yang tak terkawal menceploskan bola ke gawang PKT yang di jaga bekas kiper Arema & Deltras. Dan kemudian lagi lagi lewat manuver Anang kemudian diteruskan Danilo Uston lagi2 meniru kemenangan Green Force 2-0 Dibabak awal ini Kolektifitas serta kecepatan & presure Bajul ijo memporakporandakan tim tamu PKT namun hingga simpulan babak I kedudukan tetap 2-0.

Memasuki Babak II Bajul Ijo tak mengendurkan serangannya namun sesekali serangan PKT pun membahayakan Persebaya , yang digalang aleh Camara fode serta Andy kapaow tapi selalu kandas dibarisan belakang Bajul Ijo.Dipertengahan babak ini Jacksen memasukkan Nova menggantikan Leonardo yang bermain kurang maksimal serta selang berikutnya Danilo digantikan oleh Slamet. bergantian ini membawa hasil padai menit 40 kembali gawang PKT bergetar oleh agresi Maduranise Mat Halil 3-0 menciptakan gemuruh stadion Gelora 10 November oleh agresi Bonekmania, dan kembali meng-angkerkan bagi semua lawan Green Force. BRAVO IJO !!! ©A

Persebaya:
Cheng, Mursyd(c), Bejo, Leonardo/Nova, Anang, Taufik, Uston, Danilo/Slamet, Halil, Rahel, Marcos/Maykol

PKT:
Agung, Nuralim/Ansori, Kardi, Suwandi, Pujosmedi, Ricardo Silva, Camara Fode(c), Andy Kapaow/Zulkifli, Luis/Komang,Etoga, Firdaus Nyong, Camara Fode(c)
Wasit:
Djajat Sudrajat

Minggu, 01 Mei 2005

Terbaru Karenanya 3 Poin Rek!

Minggu, 1 Mei 2005. Persebaya berhasil menang di sangkar Pelita KS 1-2. Persebaya memulai kick-off dan menggebrak dimenit-menit awal lewat banyak sekali peluang lewat tendangan Uston namun tendangan masih melayang diatas kiper Bayu Cahyo dan juga tendangan leonardo yang masih bisa ditepis kiper Pelita KS itu. Berulang kali serangan dibangun melalui sayap kiri dan kanan, gres pada menit ke 25 sontekan Rahel menggetarkan gawang Pelita KS lewat assist Fabio. Setelah gol ini persebaya lebih percaya diri dalam melaksanakan banyak sekali penyerangan naum hingga peluit babak pertama berakhir skor tetap bertahan 0-1 untuk keunggulan sementara Persebaya.

Memasuki babak ke II Pelita KS memasukkan Bob Manuel, dengan masuknya bekas pemain Persik Kediri ini terbukti bisa meningkatkan permainan Pelita, berulang kali peluang didapat diantaranya lewat Leonardo lagi2 kesigapan lini belakang serta kiper Cheng berhasil menggagalkan peluang pelita. Dibabak ini tempo permainan meningkat, serangan2 silih berganti disuguhkan kedua tim. Taufik gelandang muda digantikan Slamet Nurcahyo sehabis mengalami cidera kaki. Berturut-turut kemudian Uston digantikan Choirul Anam namun yang menarik tak usang berselang Choirulpun digantikan oleh Nugroho. Dan alhasil pada menit 71 gawang pelita bergetar kembali oleh agresi gol bunuh diri pemain belakang Eko, pemain ini berusaha mmenghalau bola yang dikala bersamaan Marcos siap untuk mengheading, bola pun masuk gawang sendiri yang tak bisa dijangkau Bayu Cahyo. Dimenit2 final Pelita KS lewat Bob Manuel dimenit ke 76 menjebol gawang Persebaya, memanfaatkan bola muntah dari kiper Cheng merubah kedudukan 1-2. kedudukan ini tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, dan Persebaya pulang dengan senyuman 3 poin. Bravo IJO ©A
Pelita KS:
Bayu Ch, Alberto, Joko P(C), Eko M, P. Gullen, Ben Ben, Nashua, Esteban/Bob M, Ilham, Imam F, Purwanto, Leonardo/Agus
Persebaya:
Cheng, Nova, Sugiyantoro, Mursyid(c) Leonardo, Anang, Taufik/Slamet N, Uston/Choirul/Nugroho, Halil, Rahel, Marcos.

Terbaru Karenanya 3 Poin Rek!

Minggu, 1 Mei 2005. Persebaya berhasil menang di sangkar Pelita KS 1-2. Persebaya memulai kick-off dan menggebrak dimenit-menit awal lewat banyak sekali peluang lewat tendangan Uston namun tendangan masih melayang diatas kiper Bayu Cahyo dan juga tendangan leonardo yang masih bisa ditepis kiper Pelita KS itu. Berulang kali serangan dibangun melalui sayap kiri dan kanan, gres pada menit ke 25 sontekan Rahel menggetarkan gawang Pelita KS lewat assist Fabio. Setelah gol ini persebaya lebih percaya diri dalam melaksanakan banyak sekali penyerangan naum hingga peluit babak pertama berakhir skor tetap bertahan 0-1 untuk keunggulan sementara Persebaya.

Memasuki babak ke II Pelita KS memasukkan Bob Manuel, dengan masuknya bekas pemain Persik Kediri ini terbukti bisa meningkatkan permainan Pelita, berulang kali peluang didapat diantaranya lewat Leonardo lagi2 kesigapan lini belakang serta kiper Cheng berhasil menggagalkan peluang pelita. Dibabak ini tempo permainan meningkat, serangan2 silih berganti disuguhkan kedua tim. Taufik gelandang muda digantikan Slamet Nurcahyo sehabis mengalami cidera kaki. Berturut-turut kemudian Uston digantikan Choirul Anam namun yang menarik tak usang berselang Choirulpun digantikan oleh Nugroho. Dan alhasil pada menit 71 gawang pelita bergetar kembali oleh agresi gol bunuh diri pemain belakang Eko, pemain ini berusaha mmenghalau bola yang dikala bersamaan Marcos siap untuk mengheading, bola pun masuk gawang sendiri yang tak bisa dijangkau Bayu Cahyo. Dimenit2 final Pelita KS lewat Bob Manuel dimenit ke 76 menjebol gawang Persebaya, memanfaatkan bola muntah dari kiper Cheng merubah kedudukan 1-2. kedudukan ini tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, dan Persebaya pulang dengan senyuman 3 poin. Bravo IJO ©A
Pelita KS:
Bayu Ch, Alberto, Joko P(C), Eko M, P. Gullen, Ben Ben, Nashua, Esteban/Bob M, Ilham, Imam F, Purwanto, Leonardo/Agus
Persebaya:
Cheng, Nova, Sugiyantoro, Mursyid(c) Leonardo, Anang, Taufik/Slamet N, Uston/Choirul/Nugroho, Halil, Rahel, Marcos.