Rabu, 22 Juni 2005

Terbaru Ujian Di Jayapura

Materi pemain persebaya kala tandang ke stadion Mandala markas persipura Rabu 22 juni 2006, tidak lengkap dengan absennya libero "Bejo" Sugiyantoro (akumulasi kartu) serta Mursyd Effendi. Beragam tanda tanya menyeruak sanggupkah lini kedua green force yaitu Kurniadi Stalasa serta Nugroho Mardiyanto, menggantikan tugas Bejo serta Mursyd pada masing-masing posisi tersebut. Dari segi Skill dan kualitas young gun bajul ijo memang tak kalah kelas dengan para seniornya akan tetapi sisi non teknis sering kerap menghinggapi, mengakibatkan tugas mereka kurang maksimal. Disini tugas instruktur akan besar lengan berkuasa besar utamanya untuk memberi motivasi guna menambah rasa percaya diri. Tentu kita akan selalu berharap mereka bisa mencontoh rekan seangkatan mereka Taufiq, pemain termuda ini mampu memerankan posisi dengan impresif menggantikan Edu Juanda yang ketika itu mengalami cidera.

Persipura pun sejatinya juga menghadapi dilema, gosip terakhir mereka tanpa diperkuat the rissing star Boaz serta striker impor Christian. tentu dengan absennya mereka mengakibatkan laba tersendiri bagi persebaya mengingat mereka ialah terbaik diposisinya masing-masing. Dengan kondisi ibarat ini bisa besar lengan berkuasa dalam permainan tim mutiara hitam ini. ibarat pada pertandingan kemudian kala tandang ke markas bajul ijo Kecepatan Boaz bisa merusak konsentrasi barisan belakang Green force dan juga persipura memiliki seorang Eduard Ivakdalam dengan pengalamannya sering menjadi ilham disetiap serangan tim mutiara hitam ini.

Suntikan striker gres ditubuh bajul ijo Bob Manuel diperlukan menjadi suplemen spirit untuk mengatasi ketumpulan lini depan, pundak membahu dengan Fabio Marcos, layak kita tunggu agresi mereka didepan untuk menjebol benteng tangguh terakhir Persipura yang dijaga Jendry Pitoy. Dengan statistik rekor elok kala bermain di luar sangkar bagi green force agar tetap terjaga dan bisa memenagi pertadingan sore nanti, dengan skor tipis 1-2 atau 0-1, Bravo ijo Buktikan Nyalimu....!!!

Terbaru Ujian Di Jayapura

Materi pemain persebaya kala tandang ke stadion Mandala markas persipura Rabu 22 juni 2006, tidak lengkap dengan absennya libero "Bejo" Sugiyantoro (akumulasi kartu) serta Mursyd Effendi. Beragam tanda tanya menyeruak sanggupkah lini kedua green force yaitu Kurniadi Stalasa serta Nugroho Mardiyanto, menggantikan tugas Bejo serta Mursyd pada masing-masing posisi tersebut. Dari segi Skill dan kualitas young gun bajul ijo memang tak kalah kelas dengan para seniornya akan tetapi sisi non teknis sering kerap menghinggapi, mengakibatkan tugas mereka kurang maksimal. Disini tugas instruktur akan besar lengan berkuasa besar utamanya untuk memberi motivasi guna menambah rasa percaya diri. Tentu kita akan selalu berharap mereka bisa mencontoh rekan seangkatan mereka Taufiq, pemain termuda ini mampu memerankan posisi dengan impresif menggantikan Edu Juanda yang ketika itu mengalami cidera.

Persipura pun sejatinya juga menghadapi dilema, gosip terakhir mereka tanpa diperkuat the rissing star Boaz serta striker impor Christian. tentu dengan absennya mereka mengakibatkan laba tersendiri bagi persebaya mengingat mereka ialah terbaik diposisinya masing-masing. Dengan kondisi ibarat ini bisa besar lengan berkuasa dalam permainan tim mutiara hitam ini. ibarat pada pertandingan kemudian kala tandang ke markas bajul ijo Kecepatan Boaz bisa merusak konsentrasi barisan belakang Green force dan juga persipura memiliki seorang Eduard Ivakdalam dengan pengalamannya sering menjadi ilham disetiap serangan tim mutiara hitam ini.

Suntikan striker gres ditubuh bajul ijo Bob Manuel diperlukan menjadi suplemen spirit untuk mengatasi ketumpulan lini depan, pundak membahu dengan Fabio Marcos, layak kita tunggu agresi mereka didepan untuk menjebol benteng tangguh terakhir Persipura yang dijaga Jendry Pitoy. Dengan statistik rekor elok kala bermain di luar sangkar bagi green force agar tetap terjaga dan bisa memenagi pertadingan sore nanti, dengan skor tipis 1-2 atau 0-1, Bravo ijo Buktikan Nyalimu....!!!

Minggu, 12 Juni 2005

Terbaru Persebaya 1- Persiba 0

Perjuangan green force dalam menggapai poin terwujud Minggu 12/06/05 di Gelora 10 November Tambaksari, mengalahkan Persiba Balikpapan 1-0, gol tercipta dimenit ke 45 babak pertama oleh Brazilian striker Fabio Marcos. Pertandingan Babak pertama yang bertempo sedang ini kendali masih dipegang green force kombinasi serangan dibangun melalui lini tengah dan ditopang lini depan yang ditempati Danilo serta Fabio Marcos cukup merepotkan lini belakang Persiba berulang kali mengacam gawang Sumardi mantan kiper PKT.

Sadar akan ketinggalan gol di babak pertama persiba mencoba meningkatkan tempo permaianan lini tengah yang dikomando sang kapten Bima sakti mencoba membongkar pertahanan bajul ijo namun kesigapan Sugiyantoro dkk dibelakang masih sulit ditembus. Memasuki menit-menit tamat permainan keras mulai terjadi berulang kali pelanggaran diantara kedua tim tak terelakkan, Mat Halil berulang kali menjadi target tebang lini belakang persiba, tak terima dengan free kick yang didapat Persebaya, Persiba sempat protes keras hingga pertandingan terhenti beberapa menit. Dan hingga Peluit panjang dibunyikan Persebaya tetap unggul 1-0.

Kemenangan ini amat berarti bagi green force dan mengantarkannya menjadi juara paruh isu terkini kali ini, dan serasa indah lagi menyebabkan kemenangan ini sebagai kado cantik ulang tahun the "green crocodille" Persebaya Surabaya, Bravo Ijo....!!!

Terbaru Persebaya 1- Persiba 0

Perjuangan green force dalam menggapai poin terwujud Minggu 12/06/05 di Gelora 10 November Tambaksari, mengalahkan Persiba Balikpapan 1-0, gol tercipta dimenit ke 45 babak pertama oleh Brazilian striker Fabio Marcos. Pertandingan Babak pertama yang bertempo sedang ini kendali masih dipegang green force kombinasi serangan dibangun melalui lini tengah dan ditopang lini depan yang ditempati Danilo serta Fabio Marcos cukup merepotkan lini belakang Persiba berulang kali mengacam gawang Sumardi mantan kiper PKT.

Sadar akan ketinggalan gol di babak pertama persiba mencoba meningkatkan tempo permaianan lini tengah yang dikomando sang kapten Bima sakti mencoba membongkar pertahanan bajul ijo namun kesigapan Sugiyantoro dkk dibelakang masih sulit ditembus. Memasuki menit-menit tamat permainan keras mulai terjadi berulang kali pelanggaran diantara kedua tim tak terelakkan, Mat Halil berulang kali menjadi target tebang lini belakang persiba, tak terima dengan free kick yang didapat Persebaya, Persiba sempat protes keras hingga pertandingan terhenti beberapa menit. Dan hingga Peluit panjang dibunyikan Persebaya tetap unggul 1-0.

Kemenangan ini amat berarti bagi green force dan mengantarkannya menjadi juara paruh isu terkini kali ini, dan serasa indah lagi menyebabkan kemenangan ini sebagai kado cantik ulang tahun the "green crocodille" Persebaya Surabaya, Bravo Ijo....!!!

Sabtu, 11 Juni 2005

Terbaru Seri Phobia?

Catatan hasil mengecewakan di Gelora 10 November di aneka macam pertandingan terakhir selalu bermain seri biar tak terualang kala menjamu Persiba Balikpapan Minggu 12/06/05. Tidak selayaknya kalau tiap bermain dikandang, Bajul Ijo malah merasa terbebani bermain dihadapan publik sendiri, semestinya makin terlecut dengan hingar bingar tunjangan Bonekmania yang tiada henti. Memang bukan hanya ini masalahnya tapi setidaknya kita layak berharap sekali pertandingan nanti dimenangkan arek-arek green force, dan kini telah bergabung Bob Manuel mantan pemain Persik Kediri dan Pelita Krakatau Steel. Dengan pemanis striker gres ini dibutuhkan sanggup memecah kebuntuan lini depan Persebaya.

Memang sepak bola ialah bukan permainan individu melainkan permaian kolektifitas tim tetapi melihat aneka macam pertandingan, sesungguhnya green force amat butuh seorang goal getter. lihat saja meski bermain manis sekalipun tak akan berarti kalau pertandingan tidak diakhiri dengan kemenangan dan kemenangan itu berujung dengan terciptanya gol demi gol dan selama ini bajul ijo sering membuang aneka macam peluang emas didepan mata. Jelas bukan suatu tidak keberuntungan semata tapi lebih dari itu alasannya tak ada striker haus gol yang di miliki Persebaya.

Kemenangan lawan Persiba wajib di sanggup untuk memburu sasaran menjadi pemuncak di putaran pertama kali ini. Tentu tak akan mudah, mengingat dikala ini Persiba juga lagi on fire kemenangan fantastis atas runner up musin kemudian PSM 4-1 menjadi bukti moncernya bawah umur asuhan Jaya Hartono mantan instruktur Persik ini. Bila mereka menerapkan taktik defensif dan sesekali melaksanakan serangan balik, layaknya persegi ataupun persipura bukan tak mungkin bajul ijo akan kesulitan. Dengan kondisi demikian kreatifitas & variasi dalam melaksanakan serangan dibutuhkan Persebaya, tidak selalu terpaku pada kedua wing back saja, yang diberbagai pertandingan terakhir gampang diantisipasi lawan dan lebih memanfaat sisi second line kalau dikala bersamaa lini depan mengalami kebuntuan.

Ok…semoga kemenangan buat bajul ijo pun terwujud dan menjadi kado yang manis buat ulang tahun Persebaya tim pujian arek-arek Suroboyo yang jatuh pada tanggal 18 Juni nanti. Bravo Ijo!!!

Terbaru Seri Phobia?

Catatan hasil mengecewakan di Gelora 10 November di aneka macam pertandingan terakhir selalu bermain seri biar tak terualang kala menjamu Persiba Balikpapan Minggu 12/06/05. Tidak selayaknya kalau tiap bermain dikandang, Bajul Ijo malah merasa terbebani bermain dihadapan publik sendiri, semestinya makin terlecut dengan hingar bingar tunjangan Bonekmania yang tiada henti. Memang bukan hanya ini masalahnya tapi setidaknya kita layak berharap sekali pertandingan nanti dimenangkan arek-arek green force, dan kini telah bergabung Bob Manuel mantan pemain Persik Kediri dan Pelita Krakatau Steel. Dengan pemanis striker gres ini dibutuhkan sanggup memecah kebuntuan lini depan Persebaya.

Memang sepak bola ialah bukan permainan individu melainkan permaian kolektifitas tim tetapi melihat aneka macam pertandingan, sesungguhnya green force amat butuh seorang goal getter. lihat saja meski bermain manis sekalipun tak akan berarti kalau pertandingan tidak diakhiri dengan kemenangan dan kemenangan itu berujung dengan terciptanya gol demi gol dan selama ini bajul ijo sering membuang aneka macam peluang emas didepan mata. Jelas bukan suatu tidak keberuntungan semata tapi lebih dari itu alasannya tak ada striker haus gol yang di miliki Persebaya.

Kemenangan lawan Persiba wajib di sanggup untuk memburu sasaran menjadi pemuncak di putaran pertama kali ini. Tentu tak akan mudah, mengingat dikala ini Persiba juga lagi on fire kemenangan fantastis atas runner up musin kemudian PSM 4-1 menjadi bukti moncernya bawah umur asuhan Jaya Hartono mantan instruktur Persik ini. Bila mereka menerapkan taktik defensif dan sesekali melaksanakan serangan balik, layaknya persegi ataupun persipura bukan tak mungkin bajul ijo akan kesulitan. Dengan kondisi demikian kreatifitas & variasi dalam melaksanakan serangan dibutuhkan Persebaya, tidak selalu terpaku pada kedua wing back saja, yang diberbagai pertandingan terakhir gampang diantisipasi lawan dan lebih memanfaat sisi second line kalau dikala bersamaa lini depan mengalami kebuntuan.

Ok…semoga kemenangan buat bajul ijo pun terwujud dan menjadi kado yang manis buat ulang tahun Persebaya tim pujian arek-arek Suroboyo yang jatuh pada tanggal 18 Juni nanti. Bravo Ijo!!!

Rabu, 01 Juni 2005

Terbaru Kekalahan Kedua

Kekalahan kedua "berhasil" diraih Persebaya sehabis ditebas oleh Persema Malang dengan skor 1-2. Laporan Suara Surabaya melaporkan bahwa dua gol Persema dicetak oleh Fabricio Pereira Bastos pada menit ke 25 dan 55. Balasan gol Persebaya sendiri dicetak oleh pemain andalan Persebaya yang bukan seorang striker murni yaitu, Danilo Fernando pada menit ke 39.

Tentu, BONEKMANIA tidak puas dengan hasil ini. Melawan tim sekelas Persema, Persebaya pun kalah. Tidak adanya striker yang garang masih saja menjadi kritikan pedas kepada pengurus Persebaya. Jacksen yang dulunya yaitu striker hebat dan sempet merasakan sebagai top scorer ligina hingga detik ini belum bisa membuat striker handal yang agresif, tahan banting, dan tentunya haus gol. Rupanya, sehabis ditinggal Kurniawan-Carasco dan dilepasnya Gendut Doni, ujung tombak Persebaya menjadi sangat ompong. Walhasil, pemain yang aslinya bukan striker dipaksa menjadi striker.

Dana dari APBD 15 Milliar. Belum lagi dari sponsor. Muncul di benak bonekmania, kenapa tidak beli aja striker anggun yang teruji kualitas walaupun dengan harga sedikit mahal? Kalau perlu ambil lagi Carasco. Atau Budi Sudarsono dan Johan Prasetyo? Aaahh kita tunggu aja langkah pengurus Persebaya dibawah Saleh Mukadar.

Kita hanya berharap, Persebaya JUARA!!!! TITIK!!!

Terbaru Kekalahan Kedua

Kekalahan kedua "berhasil" diraih Persebaya sehabis ditebas oleh Persema Malang dengan skor 1-2. Laporan Suara Surabaya melaporkan bahwa dua gol Persema dicetak oleh Fabricio Pereira Bastos pada menit ke 25 dan 55. Balasan gol Persebaya sendiri dicetak oleh pemain andalan Persebaya yang bukan seorang striker murni yaitu, Danilo Fernando pada menit ke 39.

Tentu, BONEKMANIA tidak puas dengan hasil ini. Melawan tim sekelas Persema, Persebaya pun kalah. Tidak adanya striker yang garang masih saja menjadi kritikan pedas kepada pengurus Persebaya. Jacksen yang dulunya yaitu striker hebat dan sempet merasakan sebagai top scorer ligina hingga detik ini belum bisa membuat striker handal yang agresif, tahan banting, dan tentunya haus gol. Rupanya, sehabis ditinggal Kurniawan-Carasco dan dilepasnya Gendut Doni, ujung tombak Persebaya menjadi sangat ompong. Walhasil, pemain yang aslinya bukan striker dipaksa menjadi striker.

Dana dari APBD 15 Milliar. Belum lagi dari sponsor. Muncul di benak bonekmania, kenapa tidak beli aja striker anggun yang teruji kualitas walaupun dengan harga sedikit mahal? Kalau perlu ambil lagi Carasco. Atau Budi Sudarsono dan Johan Prasetyo? Aaahh kita tunggu aja langkah pengurus Persebaya dibawah Saleh Mukadar.

Kita hanya berharap, Persebaya JUARA!!!! TITIK!!!