Rabu, 23 April 2008

Terbaru Tunggu Giliran Verifikasi

Persebaya Masih Harapkan APBD
SURABAYA - Persebaya menunggu giliran diverifikasi oleh tim Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Seperti tim-tim lain yang demam isu kemudian berlaga di Divisi Utama, tim BLI akan mendatangi Persebaya. Tapi, hingga sekarang, pihak Persebaya menyampaikan belum tahu kapan BLI akan datang. "Sampai ketika ini, BLI hanya bilang bahwa mereka akan tiba antara 23 April hingga 7 Mei," jelas Ketua Umum Persebaya/Pengcab PSSI Surabaya Saleh Ismail Mukadar di Gelora 10 Nopember kemarin (22/4).

Saleh menyatakan, pihaknya ketika ini terus mempersiapkan lima aspek yang disyaratkan untuk menerima lisensi klub profesional. Lima aspek tersebut yaitu sporting, legal, finansial, personel dan administrasi, serta infrastruktur. Khusus aspek legal, Saleh menyatakan, pihaknya ketika ini memang masih mengupayakan. Seperti diketahui, Persebaya memercayakan pembentukan tubuh aturan Persebaya kepada Tim Tujuh. Tim tersebut kini masih bekerja yang balasannya yaitu rekomendasi bentuk tubuh aturan yang sesuai untuk Persebaya. "Soal tubuh hukum, itu memang masih harus menunggu Tim Tujuh. Mereka kan aku kasih deadline hingga 17 Agustus nanti," tuturnya.

Aspek-aspek lain sedang diupayakan untuk digarap sesuai dengan regulasi yang termuat dalam Manual K. Soal infrastruktur, Saleh mengatakan, hari ini dirinya akan mengadakan rapat pengurus untuk membahas renovasi Gelora 10 Nopember menyerupai yang disyaratkan BLI. Secara umum, stadion bersejarah itu memang sudah layak. Tapi, ada beberapa bab yang perlu dibenahi menyerupai ruang ganti wasit dan pemain. Untuk aspek sporting, ia menyatakan, Persebaya sudah siap alasannya yaitu memiliki pelatihan berjenjang.

Menyinggung aspek finansial yang hingga ketika ini masih kesulitan, ia optimistis akan menemukan solusi. Pria berdarah Maluku tersebut menyampaikan mendengar kabar dari Jakarta bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan mengeluarkan aturan yang membolehkan klub kembali memakai APBD. Syaratnya, dilarang dipakai untuk mengontrak dan menggaji pemain atau instruktur asing. "Itu masih sebatas kabar, lho. Saya gres bergerak jikalau sudah ada bukti tertulis aturannya," ujarnya. (Sumber: Jawapos)

Terbaru Tunggu Giliran Verifikasi

Persebaya Masih Harapkan APBD
SURABAYA - Persebaya menunggu giliran diverifikasi oleh tim Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Seperti tim-tim lain yang demam isu kemudian berlaga di Divisi Utama, tim BLI akan mendatangi Persebaya. Tapi, hingga sekarang, pihak Persebaya menyampaikan belum tahu kapan BLI akan datang. "Sampai ketika ini, BLI hanya bilang bahwa mereka akan tiba antara 23 April hingga 7 Mei," jelas Ketua Umum Persebaya/Pengcab PSSI Surabaya Saleh Ismail Mukadar di Gelora 10 Nopember kemarin (22/4).

Saleh menyatakan, pihaknya ketika ini terus mempersiapkan lima aspek yang disyaratkan untuk menerima lisensi klub profesional. Lima aspek tersebut yaitu sporting, legal, finansial, personel dan administrasi, serta infrastruktur. Khusus aspek legal, Saleh menyatakan, pihaknya ketika ini memang masih mengupayakan. Seperti diketahui, Persebaya memercayakan pembentukan tubuh aturan Persebaya kepada Tim Tujuh. Tim tersebut kini masih bekerja yang balasannya yaitu rekomendasi bentuk tubuh aturan yang sesuai untuk Persebaya. "Soal tubuh hukum, itu memang masih harus menunggu Tim Tujuh. Mereka kan aku kasih deadline hingga 17 Agustus nanti," tuturnya.

Aspek-aspek lain sedang diupayakan untuk digarap sesuai dengan regulasi yang termuat dalam Manual K. Soal infrastruktur, Saleh mengatakan, hari ini dirinya akan mengadakan rapat pengurus untuk membahas renovasi Gelora 10 Nopember menyerupai yang disyaratkan BLI. Secara umum, stadion bersejarah itu memang sudah layak. Tapi, ada beberapa bab yang perlu dibenahi menyerupai ruang ganti wasit dan pemain. Untuk aspek sporting, ia menyatakan, Persebaya sudah siap alasannya yaitu memiliki pelatihan berjenjang.

Menyinggung aspek finansial yang hingga ketika ini masih kesulitan, ia optimistis akan menemukan solusi. Pria berdarah Maluku tersebut menyampaikan mendengar kabar dari Jakarta bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) akan mengeluarkan aturan yang membolehkan klub kembali memakai APBD. Syaratnya, dilarang dipakai untuk mengontrak dan menggaji pemain atau instruktur asing. "Itu masih sebatas kabar, lho. Saya gres bergerak jikalau sudah ada bukti tertulis aturannya," ujarnya. (Sumber: Jawapos)

Jumat, 18 April 2008

Terbaru Persebaya Fokus Divisi Utama, Tapi Siap Ikut Liga Super

Surabaya (ANTARA News) - Manajemen Persebaya Surabaya tetap fokus mempersiapkan tim menghadapi kompetisi divisi utama animo 2008, tapi akan mengambil peluang bila Badan Liga Indonesia (BLI) menawari ikut Liga Super.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar usai launching tim dihadapan suporter dan penggemar bola di Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Jumat.

"Kami sudah daftar dua-duanya, kompetisi divisi utama dan verifikasi Liga Super. Kalau divisi utama sudah pasti, tapi kalau Liga Super masih menunggu proses verifikasi dan itu pun kalau lolos juga statusnya masih nominator," kata Saleh.

Menurut Saleh Mukadar, semenjak awal Persebaya hanya fokus untuk mengikuti kompetisi divisi utama, alasannya yakni tidak lolos Liga Super sehabis berada di peringkat 14 klasemen selesai Liga Indonesia 2007.

Namun, dalam perjalanan berikutnya muncul surat pemberitahuan dari BLI kepada klub eks divisi utama animo 2007 untuk mengajukan verifikasi lisensi sebagai klub profesional, yang merupakan salah satu persyaratan mengikuti Liga Super.

"Kami sudah lengkapi semua persyaratan, baik kompetisi divisi utama maupun Liga Super. Kami juga sudah menyiapkan segala kelengkapan untuk proses verifikasi," katanya menegaskan.

Ketua Komisi E DPRD Jatim itu menambahkan, pihaknya tidak terlalu berharap dapat lolos verifikasi, alasannya yakni sasaran menuju Liga Super bekerjsama sudah ditetapkan pada animo 2009.

Untuk animo 2008 ini, Saleh Mukadar menargetkan Persebaya dapat merebut juara dan lolos Liga Super 2009. "Setelah juara divisi utama, Persebaya menargetkan juara Liga Super 2009," katanya.

Guna merealisasikan sasaran itu, Persebaya akan merekrut pemain-pemain berkualitas, baik lokal maupun asing. "Untuk pemain asing, kualitasnya harus diatas pemain lokal," kata Saleh Mukadar.

Terkait dana, ia mengungkapkan kalau animo 2008 ini, timnya membutuhkan dana sekitar Rp17,4 miliar (bukan Rp13 miliar yang diberitakan sebelumnya) yang akan diperoleh dari "sponsorship", pinjaman pengusaha, donatur, dan lainnya.

Pelatih Persebaya, Freddy Muli yang ditemui pada kesempatan sama menyatakan, siap membawa timnya meraih prestasi terbaik pada kompetisi animo ini.

"Ini tantangan besar buat aku dan tim, tapi aku optimis Persebaya dapat meraih yang terbaik, asalkan semua pihak mendukung," katanya.

Freddy menambahkan, timnya masih membutuhkan beberapa suplemen pemain, termasuk tiga pemain absurd untuk melengkapi komposisi tim yang sudah ada.

Launching tim Persebaya animo 2008 di Stadion Tambaksari merupakan rangkaian dari aktivitas penggalangan dana dan perkenalan tim yang berlangsung di rumah dinas walikota Surabaya, Kamis (17/4) malam.

Bedanya, program perkenalan tim di rumah dinas walikota mengundang kalangan pengusaha, donatur dan klub internal anggota Persebaya. Sementara launching di Stadion Tambaksari khusus mengundang suporter dan masyarakat pecinta bola Surabaya.

launching ini juga dimeriahkan tabrak persahabatan antara tim Persebaya dengan mantan-mantan pemain "Green Force" yang tergabung dalam tim "All Star" mulai periode 70-an sampai 90-an.

Tampak mantan-mantan bintang Persebaya yang hadir diantaranya Syamsul Arifin, Muharrom Rusdiana, Djoko Malis Mustafa, Maura Hally, Aji Santoso, Seger Sutrisno, dan lainnya

Terbaru Persebaya Fokus Divisi Utama, Tapi Siap Ikut Liga Super

Surabaya (ANTARA News) - Manajemen Persebaya Surabaya tetap fokus mempersiapkan tim menghadapi kompetisi divisi utama animo 2008, tapi akan mengambil peluang bila Badan Liga Indonesia (BLI) menawari ikut Liga Super.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum Persebaya Saleh Ismail Mukadar usai launching tim dihadapan suporter dan penggemar bola di Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Jumat.

"Kami sudah daftar dua-duanya, kompetisi divisi utama dan verifikasi Liga Super. Kalau divisi utama sudah pasti, tapi kalau Liga Super masih menunggu proses verifikasi dan itu pun kalau lolos juga statusnya masih nominator," kata Saleh.

Menurut Saleh Mukadar, semenjak awal Persebaya hanya fokus untuk mengikuti kompetisi divisi utama, alasannya yakni tidak lolos Liga Super sehabis berada di peringkat 14 klasemen selesai Liga Indonesia 2007.

Namun, dalam perjalanan berikutnya muncul surat pemberitahuan dari BLI kepada klub eks divisi utama animo 2007 untuk mengajukan verifikasi lisensi sebagai klub profesional, yang merupakan salah satu persyaratan mengikuti Liga Super.

"Kami sudah lengkapi semua persyaratan, baik kompetisi divisi utama maupun Liga Super. Kami juga sudah menyiapkan segala kelengkapan untuk proses verifikasi," katanya menegaskan.

Ketua Komisi E DPRD Jatim itu menambahkan, pihaknya tidak terlalu berharap dapat lolos verifikasi, alasannya yakni sasaran menuju Liga Super bekerjsama sudah ditetapkan pada animo 2009.

Untuk animo 2008 ini, Saleh Mukadar menargetkan Persebaya dapat merebut juara dan lolos Liga Super 2009. "Setelah juara divisi utama, Persebaya menargetkan juara Liga Super 2009," katanya.

Guna merealisasikan sasaran itu, Persebaya akan merekrut pemain-pemain berkualitas, baik lokal maupun asing. "Untuk pemain asing, kualitasnya harus diatas pemain lokal," kata Saleh Mukadar.

Terkait dana, ia mengungkapkan kalau animo 2008 ini, timnya membutuhkan dana sekitar Rp17,4 miliar (bukan Rp13 miliar yang diberitakan sebelumnya) yang akan diperoleh dari "sponsorship", pinjaman pengusaha, donatur, dan lainnya.

Pelatih Persebaya, Freddy Muli yang ditemui pada kesempatan sama menyatakan, siap membawa timnya meraih prestasi terbaik pada kompetisi animo ini.

"Ini tantangan besar buat aku dan tim, tapi aku optimis Persebaya dapat meraih yang terbaik, asalkan semua pihak mendukung," katanya.

Freddy menambahkan, timnya masih membutuhkan beberapa suplemen pemain, termasuk tiga pemain absurd untuk melengkapi komposisi tim yang sudah ada.

Launching tim Persebaya animo 2008 di Stadion Tambaksari merupakan rangkaian dari aktivitas penggalangan dana dan perkenalan tim yang berlangsung di rumah dinas walikota Surabaya, Kamis (17/4) malam.

Bedanya, program perkenalan tim di rumah dinas walikota mengundang kalangan pengusaha, donatur dan klub internal anggota Persebaya. Sementara launching di Stadion Tambaksari khusus mengundang suporter dan masyarakat pecinta bola Surabaya.

launching ini juga dimeriahkan tabrak persahabatan antara tim Persebaya dengan mantan-mantan pemain "Green Force" yang tergabung dalam tim "All Star" mulai periode 70-an sampai 90-an.

Tampak mantan-mantan bintang Persebaya yang hadir diantaranya Syamsul Arifin, Muharrom Rusdiana, Djoko Malis Mustafa, Maura Hally, Aji Santoso, Seger Sutrisno, dan lainnya

Senin, 07 April 2008

Terbaru Persebaya Krisis Dana

Permendagri No 59/2007 rupanya menyulitkan klub sepakbola "plat merah" untuk dapat bertahan di kancah persepakbolaan. Persebaya pun demikian, pengurus kali ini berharap dari sumbangsih pengusaha-pengusaha Surabaya supaya Persebaya dapat selamat.

Persebaya sendiri akan mengadakan peluncuran tim pada tanggal 17 April bertempat di kediaman dinas Walikota Surabaya Bambang DH. Mengapa tak di hotel berbintang atau di rumah makan langsung ibarat tahun-tahun sebelumnya?

Hal ini diakui oleh manajer Persebaya Indah Kurnia. "Ya ini salah satu cara untuk berhemat disaat kita krisis ibarat ini. Lagipula peluncuran kali ini juga akan mengundang pengusaha-pengusaha Surabaya dan akan bertajuk fund rising. Kita berharap 10-15 juta perbulan dari pengusaha2x tersebut," Ujar Indah.

Persebaya sendiri ialah ikon Surabaya semenjak puluhan tahun. Sejak itu, "darah" Persebaya berasal dari APBD. Tim-tim sepakbola lainnya yang berbasis kedaerahan pun demikian.

Mampukan tim-tim ini bertahan? Bagaimana masa depan olahraga terpopuler di Indonesia? Cukupkan mereka hidup dari sponsor perusahaan bisnis besar?

Terbaru Persebaya Krisis Dana

Permendagri No 59/2007 rupanya menyulitkan klub sepakbola "plat merah" untuk dapat bertahan di kancah persepakbolaan. Persebaya pun demikian, pengurus kali ini berharap dari sumbangsih pengusaha-pengusaha Surabaya supaya Persebaya dapat selamat.

Persebaya sendiri akan mengadakan peluncuran tim pada tanggal 17 April bertempat di kediaman dinas Walikota Surabaya Bambang DH. Mengapa tak di hotel berbintang atau di rumah makan langsung ibarat tahun-tahun sebelumnya?

Hal ini diakui oleh manajer Persebaya Indah Kurnia. "Ya ini salah satu cara untuk berhemat disaat kita krisis ibarat ini. Lagipula peluncuran kali ini juga akan mengundang pengusaha-pengusaha Surabaya dan akan bertajuk fund rising. Kita berharap 10-15 juta perbulan dari pengusaha2x tersebut," Ujar Indah.

Persebaya sendiri ialah ikon Surabaya semenjak puluhan tahun. Sejak itu, "darah" Persebaya berasal dari APBD. Tim-tim sepakbola lainnya yang berbasis kedaerahan pun demikian.

Mampukan tim-tim ini bertahan? Bagaimana masa depan olahraga terpopuler di Indonesia? Cukupkan mereka hidup dari sponsor perusahaan bisnis besar?