Jumat, 29 April 2005

Terbaru Ayo...Buktikan Ijo!

Jumat,29/04/05, Tim Bajul ijo bertolak ke Cilegon sangkar Pelita Krakatau Steel untuk melakoni pertandingan di hari Minggu, 1 Mei 2005. Setelah menuai hasil mengecewakan 1-1 lawan persipura, kini saatnya bagi Persebaya untuk meraih poin yang hilang guna menaikkan posisi di klasemen Liga Djarum wilayah timur, dikandang Pelita KS sekalipun. Namun misi ini tentu tak mudah, diberbagai pertandingan terakhir Bajul Ijo mandul. Apalagi kini Danilo Fernando tak diikutkan dalam lawatan ke PKS (cidera), bukan diam-diam lagi bahwa si "Ajay" yakni pemain kunci di Persebaya, yang memiliki skill mumpuni dan naluri gol yang bagus, tentu ini akan mempengaruhi daya dobrak di depan. Slamet Nurcahyo atau Choirul diplot mengantikan "Ajay" diperlukan untuk bermain anggun dikala ibarat di LCA kemudian bisa menciptakan repot Busan I'park. Demikian pula "Water Carrier" Taufik pemain muda usia yang sudah menjadi unsur penting di Persebaya bisa konsisiten dengan permainan yang impresif selama ini. Dan yang menjadi hambatan selam ini tidak lain dan bukan yakni sasaran man duo brazil Maykol dan Marcos, mereka belum menjadi bomber yang menakutkan. Pelatih Jacksen F. Tiago yang nb: yakni bekas Striker hebat, tentu lebih tahu ada apa gerangan dengan mereka yang banyak dinilai bermain jelek itu. Dengan kondisi demikian diperlukan persebaya bisa memanfaatkan second line-nya untuk memecah kebuntuan, ada Uston maupun Rahel. Di lini belakang kapten Mursyid kemungkinan bisa diturunkan dalam lagi nanti.

Pelita KS. tim asuhan instruktur Walter Gonzales serta asst. instruktur Mudari Karya ini menuai hasil negatif di sabung homenya ditahan imbang Persik 1-1, dan kalah dari Persema 3-0. Namun perlu diwaspadai persebaya semangat bertanding PKS, layaknya tim-lain Pelita KS. memiliki motifasi lebih kalau berhadapan dengan Persebaya yang berpredikat juara bertahan, belum lagi analis mereka bahwa persebaya kini tak sehebat demam isu kemudian Pelita KS berambisi untuk mengalahkan Bajol Ijo. Nah skuad Green Force tentu tahu akan hal ini, & sebuah kemenangan nanti tentu akan menaikkan peringkat sekaligus pamor Green Force Persebaya. Let's Go IJO...!© A

Terbaru Ayo...Buktikan Ijo!

Jumat,29/04/05, Tim Bajul ijo bertolak ke Cilegon sangkar Pelita Krakatau Steel untuk melakoni pertandingan di hari Minggu, 1 Mei 2005. Setelah menuai hasil mengecewakan 1-1 lawan persipura, kini saatnya bagi Persebaya untuk meraih poin yang hilang guna menaikkan posisi di klasemen Liga Djarum wilayah timur, dikandang Pelita KS sekalipun. Namun misi ini tentu tak mudah, diberbagai pertandingan terakhir Bajul Ijo mandul. Apalagi kini Danilo Fernando tak diikutkan dalam lawatan ke PKS (cidera), bukan diam-diam lagi bahwa si "Ajay" yakni pemain kunci di Persebaya, yang memiliki skill mumpuni dan naluri gol yang bagus, tentu ini akan mempengaruhi daya dobrak di depan. Slamet Nurcahyo atau Choirul diplot mengantikan "Ajay" diperlukan untuk bermain anggun dikala ibarat di LCA kemudian bisa menciptakan repot Busan I'park. Demikian pula "Water Carrier" Taufik pemain muda usia yang sudah menjadi unsur penting di Persebaya bisa konsisiten dengan permainan yang impresif selama ini. Dan yang menjadi hambatan selam ini tidak lain dan bukan yakni sasaran man duo brazil Maykol dan Marcos, mereka belum menjadi bomber yang menakutkan. Pelatih Jacksen F. Tiago yang nb: yakni bekas Striker hebat, tentu lebih tahu ada apa gerangan dengan mereka yang banyak dinilai bermain jelek itu. Dengan kondisi demikian diperlukan persebaya bisa memanfaatkan second line-nya untuk memecah kebuntuan, ada Uston maupun Rahel. Di lini belakang kapten Mursyid kemungkinan bisa diturunkan dalam lagi nanti.

Pelita KS. tim asuhan instruktur Walter Gonzales serta asst. instruktur Mudari Karya ini menuai hasil negatif di sabung homenya ditahan imbang Persik 1-1, dan kalah dari Persema 3-0. Namun perlu diwaspadai persebaya semangat bertanding PKS, layaknya tim-lain Pelita KS. memiliki motifasi lebih kalau berhadapan dengan Persebaya yang berpredikat juara bertahan, belum lagi analis mereka bahwa persebaya kini tak sehebat demam isu kemudian Pelita KS berambisi untuk mengalahkan Bajol Ijo. Nah skuad Green Force tentu tahu akan hal ini, & sebuah kemenangan nanti tentu akan menaikkan peringkat sekaligus pamor Green Force Persebaya. Let's Go IJO...!© A

Minggu, 24 April 2005

Terbaru Seri !!! Persebaya 0 - Persipura O

Minggu, 24/04/05,Persebaya hanya bisa mendulang 1 poin sesudah ditahan imbang tim mutiara hitam Persipura Jayapura di Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya.Di babak awal Persebaya melaksanakan inisiatif menyerang banyak sekali peluang tercipta namun tak satupun yang berbuah gol kurang lebih ada sekitar 3sampai 4 peluang dimenit2 ke 10 hingga 30 menit babak pertama. Peluang2 lewat Marcos, Danilo, Uston maupun Halil tidak bisa menggetarkan gawang Persipura yg dijaga Jendry Pitoy kipaer ke 2 timnas bermain cukup cemerlang. Persipura yang bermain defensif dan sesekali melaksanakan serangan balik lewat Boaz, Ivakdalam dan striker impor mereka Lenglono yang sesekali begitu mengancam gawang Persebaya.
Memasuki babak ke 2 Persipura dengan deretan 3-5-2 sedikit merubah gaya permainannya dan berani maelakukan penyerangan. Penyerangan silih berganti dari kedua kubu meningkatkan tempo permainan, pelanggaran sering terjadi namun kepemimpinan wasit tidak begitu cantik pelanggaran keraspun luput dari eksekusi kartu. Di paruh babak keadua Danilo yanag selalu dikawal ketat lini pemain belakang persipura Victor ini digantikan Slamet Nurcahyo, Selanjutnya Uston yang peramainannya menurun digantikan oleh Maykol pergantian ini pun tidak membawa perubahan berarti bagi Persebaya dan malah berualang kali Persipura Lewat Boaz dan Ivakdalam mengancam gawang Cheng beruntung kiper Chinese in bermain cukup baik pula hingga gawang Bajul tidak Jebol.Menuju menit final Marcos yang banyak membuang peluang itu digantikan striker Ranu namun kembali serangan yang digalang tak mamapu merubah keadaan, hingga peluit dibunyikan pertandingan hanya berakhir seri.
Dipertandingan ini lini depan persebaya patut diasah lebih keras oleh instruktur Jacksen dan mungkin medesak sekali untuk mencari Striker yang mumpuni, Marcos banyak sekali pertandingan yang sudah dilakoni Persebaya bermain tidak cukup baik. Maykol-pun masih belum in dengan permainan Bajul Ijo. Dan juga dipertandingan kali ini kepemimpan wasit tidak tegas dan terasa merugikan sekali, terutama bagi Persebaya salah satunya Halil dan Rahel ini berulang kali dilanggar cukup keras oleh pemain belakang Persipura namun jangankan kartu, eksekusi pelanggaranpun tak didapatkan. Wasit Ali ini pun dinilai tak layak memimpin pertandingan ini. ©A
Persebaya:
Cheng, Nova Sugiyaantoro(c), Leonardo, Anang, Taaufik, Uston/Maykol, Mat Halil, Danilo/Slamet Nurcahyo, Rahel, Marcos/Ranu.
Persipuara:
Jendri, Jack K, Maully, V. Igbenefo, Nasir Warabi/C.Warabi, Marwal Iskandar, David, Victor Sergio, Lenglolo, Ivakdalam(c)/Riduan Bau

Terbaru Seri !!! Persebaya 0 - Persipura O

Minggu, 24/04/05,Persebaya hanya bisa mendulang 1 poin sesudah ditahan imbang tim mutiara hitam Persipura Jayapura di Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya.Di babak awal Persebaya melaksanakan inisiatif menyerang banyak sekali peluang tercipta namun tak satupun yang berbuah gol kurang lebih ada sekitar 3sampai 4 peluang dimenit2 ke 10 hingga 30 menit babak pertama. Peluang2 lewat Marcos, Danilo, Uston maupun Halil tidak bisa menggetarkan gawang Persipura yg dijaga Jendry Pitoy kipaer ke 2 timnas bermain cukup cemerlang. Persipura yang bermain defensif dan sesekali melaksanakan serangan balik lewat Boaz, Ivakdalam dan striker impor mereka Lenglono yang sesekali begitu mengancam gawang Persebaya.
Memasuki babak ke 2 Persipura dengan deretan 3-5-2 sedikit merubah gaya permainannya dan berani maelakukan penyerangan. Penyerangan silih berganti dari kedua kubu meningkatkan tempo permainan, pelanggaran sering terjadi namun kepemimpinan wasit tidak begitu cantik pelanggaran keraspun luput dari eksekusi kartu. Di paruh babak keadua Danilo yanag selalu dikawal ketat lini pemain belakang persipura Victor ini digantikan Slamet Nurcahyo, Selanjutnya Uston yang peramainannya menurun digantikan oleh Maykol pergantian ini pun tidak membawa perubahan berarti bagi Persebaya dan malah berualang kali Persipura Lewat Boaz dan Ivakdalam mengancam gawang Cheng beruntung kiper Chinese in bermain cukup baik pula hingga gawang Bajul tidak Jebol.Menuju menit final Marcos yang banyak membuang peluang itu digantikan striker Ranu namun kembali serangan yang digalang tak mamapu merubah keadaan, hingga peluit dibunyikan pertandingan hanya berakhir seri.
Dipertandingan ini lini depan persebaya patut diasah lebih keras oleh instruktur Jacksen dan mungkin medesak sekali untuk mencari Striker yang mumpuni, Marcos banyak sekali pertandingan yang sudah dilakoni Persebaya bermain tidak cukup baik. Maykol-pun masih belum in dengan permainan Bajul Ijo. Dan juga dipertandingan kali ini kepemimpan wasit tidak tegas dan terasa merugikan sekali, terutama bagi Persebaya salah satunya Halil dan Rahel ini berulang kali dilanggar cukup keras oleh pemain belakang Persipura namun jangankan kartu, eksekusi pelanggaranpun tak didapatkan. Wasit Ali ini pun dinilai tak layak memimpin pertandingan ini. ©A
Persebaya:
Cheng, Nova Sugiyaantoro(c), Leonardo, Anang, Taaufik, Uston/Maykol, Mat Halil, Danilo/Slamet Nurcahyo, Rahel, Marcos/Ranu.
Persipuara:
Jendri, Jack K, Maully, V. Igbenefo, Nasir Warabi/C.Warabi, Marwal Iskandar, David, Victor Sergio, Lenglolo, Ivakdalam(c)/Riduan Bau

Kamis, 21 April 2005

Terbaru Deadline Problem Logo Sponsor Liga Djarum 2005

21/04/2005
Setelah sekian usang mencari jalan keluar atas adanya logo sponsor lokal yang sama dengan logo sponsor utama Liga Indonesia 2005, PSSI memperlihatkan Deadline Hingga hari Sabtu (23/4). Ketua Tim Khusus Soal Sponsor Ibnu Munzir yang menangani kasus ini akan segera menuntaskan permasalahan ini dengan klub yang belum memasang logo Liga Djarum Indonesia 2005 oleh tiga klub yang terkait

Sebelumnya dua pekan lalu, tim khusus PSSI soal sponsor ini sudah bertemu pihak Arema Malang dan Persik Kediri serta pihak Persebaya. PSSI memanggil tiga klub divisi utama yakni Persik Kediri, Arema Malang dan Persebaya berkaitan dengan penolakan mereka untuk memasang logo sponsor.

Kewajiban klub yakni untuk memasang logo sponsor utama di kaos para pemainnya begitu juga dengan A board sponsor utama di pinggir lapangan. dengan demikian terang sudah apa yang telah di sepakati semenjak awal, walau demikian penyelesaian kasus ini akan di lakukan dengan jalan kekeluargaan dan mencari solusi yang terbaik, alasannya yakni klub pun telah mendapat konpensasi dari sponsor utama Liga Djarum 2005. © pssi-online

Terbaru Deadline Problem Logo Sponsor Liga Djarum 2005

21/04/2005
Setelah sekian usang mencari jalan keluar atas adanya logo sponsor lokal yang sama dengan logo sponsor utama Liga Indonesia 2005, PSSI memperlihatkan Deadline Hingga hari Sabtu (23/4). Ketua Tim Khusus Soal Sponsor Ibnu Munzir yang menangani kasus ini akan segera menuntaskan permasalahan ini dengan klub yang belum memasang logo Liga Djarum Indonesia 2005 oleh tiga klub yang terkait

Sebelumnya dua pekan lalu, tim khusus PSSI soal sponsor ini sudah bertemu pihak Arema Malang dan Persik Kediri serta pihak Persebaya. PSSI memanggil tiga klub divisi utama yakni Persik Kediri, Arema Malang dan Persebaya berkaitan dengan penolakan mereka untuk memasang logo sponsor.

Kewajiban klub yakni untuk memasang logo sponsor utama di kaos para pemainnya begitu juga dengan A board sponsor utama di pinggir lapangan. dengan demikian terang sudah apa yang telah di sepakati semenjak awal, walau demikian penyelesaian kasus ini akan di lakukan dengan jalan kekeluargaan dan mencari solusi yang terbaik, alasannya yakni klub pun telah mendapat konpensasi dari sponsor utama Liga Djarum 2005. © pssi-online

Rabu, 20 April 2005

Terbaru Laporan Lapangan (Persebaya Vs Busan I'park) Versi Deka

Demi nonton persebaya lawan busan sore ini tanggal 20/4'-5, saya rela gak jajan agar dpt tiket, tidak mengecewakan sanggup nonton si ranu, abis ingin tau dari pertama belum liat penampilannya meski tadi mainnya rada mengecewakan. Pertandingan sendiri dimenangkan oleh BUSAN dengan 3-0 atas Persebaya. Berikut reviewnya..

Babak I :

sejak kickoff, persebaya eksklusif menggebrak. kurang dari 10 menit, persebaya lewat uston punya peluang bagus, sayang tendangan no 9 pas di kiper. terus ada lagi peluang buat persebaya (lupa sapa yang nendang) lagi lagi, nyangkut pas di kiper busan. berkali-berkali persebaya menyerang dengan si rahel di depan sebagai striker tunggal. emang ia larinya cepat, tapi selalu kalah tenggor sama bek busan yang tinggi2 meski sama2 kurusnya. Kedudukan 0-0 kedua tim masih saling menyerang. busan sering menyerang persebaya dari sisi kiri persebaya yang ditinggalkan mursyid dan leo (akumulasi kartu) dan diganti sama Nugroho Mardianto (no.25). Keliatan sekali kalo si nugi gugup n kewalahan, meski beberapa kali sanggup nyetop serangan demi serangan. permainan persebaya mulai drop dikala gelandang serang busan bikin gol, lepas dari penjagaan barisan belakang dengan permainan bola pantulan yang ciamik, ia hanya berhadapan si Ceng, dan satu2nya pemain persebaya yang masih menjaganya ialah anang, itupun dibelakang pemain busan itu. Gol kedua busan terjadi alasannya ialah barisan belakang telat menjaga pergerakan gelandang serang (gak tau namanya), dengan tembakan keras, Ceng berusaha nepis dan jatuh, bola sempat kena mistar atas mantul ke bawah (sebenarnya belum gol), pemain belakang persebaya cuma mati langkah, gol disempurnakan oleh busan yang dengan cepat menyundul bola masuk ke gawang.

Babak II:

Persebaya lebih aktif defend, meski beberapa kali punya peluang bagus. Peluang pertama si uston dari sisi kiri busan masuk ke kotak penalti eksklusif menembak ke arah gawang busan, sayang masih di samping gawang. Nugroho (no.25) sudah agak mendingan, gak menciptakan salah2 umapn kayak babak 1. Ada pergantian pemain. slamet(22) masuk gantiin nugroho(25). Lalu masuk ranu(17) menggantikan slamet nurcahyo(11).rahel mundur ke tengah. Ranu malah keliatan kagok, gak kayak rahel berani tubruk fisik sama bek busan. Ranu kliatan gak mau main keras ngerebut bola. dua peluang emas di sanggup si ranu tapi ranu gak sanggup mencetak gol, padahal udah hadep2an sama kiper tok.

Satu umpan cross matang dari sisi kiri busan oleh taufik dan satu dari sisi kanan oleh (embuh lali) semua terbuang percuma. Gol terakhir busan juga gak nyangka2 pada menit2 final pertangingan. Dari luar kotak pinalti, tendangan keras 'teleser' ke pojok kanan gawang ceng,Ceng sampae ndlosor2 tapi apa daya emang bola terlalu mojok. Lengkap sudah 3 gol tanpa balas.

Man of the match :

Depan : gak ono sing apik.

Tengah : Taufik masih menjadi 'bakul banyu'ne, lebih apik ketimbang pas musuh persibom. terbukti beberapa kali menerobos barisan pemain busan dengan mengecoh.. APIK tenan fik..

Belakang : Mbah bejo tampil cukup ciamik, n kerja keras menutup lubang yang ditinggalkan Leo. Cheng Zeng, dengan penyelamatan2 gemilangnya dan tidak ngglembosi.

------
Sumber: Laporan live dari lapangan pada 20-4-2005 sore oleh DEKA (deka@inf.its-sby.edu)

Terbaru Laporan Lapangan (Persebaya Vs Busan I'park) Versi Deka

Demi nonton persebaya lawan busan sore ini tanggal 20/4'-5, saya rela gak jajan agar dpt tiket, tidak mengecewakan sanggup nonton si ranu, abis ingin tau dari pertama belum liat penampilannya meski tadi mainnya rada mengecewakan. Pertandingan sendiri dimenangkan oleh BUSAN dengan 3-0 atas Persebaya. Berikut reviewnya..

Babak I :

sejak kickoff, persebaya eksklusif menggebrak. kurang dari 10 menit, persebaya lewat uston punya peluang bagus, sayang tendangan no 9 pas di kiper. terus ada lagi peluang buat persebaya (lupa sapa yang nendang) lagi lagi, nyangkut pas di kiper busan. berkali-berkali persebaya menyerang dengan si rahel di depan sebagai striker tunggal. emang ia larinya cepat, tapi selalu kalah tenggor sama bek busan yang tinggi2 meski sama2 kurusnya. Kedudukan 0-0 kedua tim masih saling menyerang. busan sering menyerang persebaya dari sisi kiri persebaya yang ditinggalkan mursyid dan leo (akumulasi kartu) dan diganti sama Nugroho Mardianto (no.25). Keliatan sekali kalo si nugi gugup n kewalahan, meski beberapa kali sanggup nyetop serangan demi serangan. permainan persebaya mulai drop dikala gelandang serang busan bikin gol, lepas dari penjagaan barisan belakang dengan permainan bola pantulan yang ciamik, ia hanya berhadapan si Ceng, dan satu2nya pemain persebaya yang masih menjaganya ialah anang, itupun dibelakang pemain busan itu. Gol kedua busan terjadi alasannya ialah barisan belakang telat menjaga pergerakan gelandang serang (gak tau namanya), dengan tembakan keras, Ceng berusaha nepis dan jatuh, bola sempat kena mistar atas mantul ke bawah (sebenarnya belum gol), pemain belakang persebaya cuma mati langkah, gol disempurnakan oleh busan yang dengan cepat menyundul bola masuk ke gawang.

Babak II:

Persebaya lebih aktif defend, meski beberapa kali punya peluang bagus. Peluang pertama si uston dari sisi kiri busan masuk ke kotak penalti eksklusif menembak ke arah gawang busan, sayang masih di samping gawang. Nugroho (no.25) sudah agak mendingan, gak menciptakan salah2 umapn kayak babak 1. Ada pergantian pemain. slamet(22) masuk gantiin nugroho(25). Lalu masuk ranu(17) menggantikan slamet nurcahyo(11).rahel mundur ke tengah. Ranu malah keliatan kagok, gak kayak rahel berani tubruk fisik sama bek busan. Ranu kliatan gak mau main keras ngerebut bola. dua peluang emas di sanggup si ranu tapi ranu gak sanggup mencetak gol, padahal udah hadep2an sama kiper tok.

Satu umpan cross matang dari sisi kiri busan oleh taufik dan satu dari sisi kanan oleh (embuh lali) semua terbuang percuma. Gol terakhir busan juga gak nyangka2 pada menit2 final pertangingan. Dari luar kotak pinalti, tendangan keras 'teleser' ke pojok kanan gawang ceng,Ceng sampae ndlosor2 tapi apa daya emang bola terlalu mojok. Lengkap sudah 3 gol tanpa balas.

Man of the match :

Depan : gak ono sing apik.

Tengah : Taufik masih menjadi 'bakul banyu'ne, lebih apik ketimbang pas musuh persibom. terbukti beberapa kali menerobos barisan pemain busan dengan mengecoh.. APIK tenan fik..

Belakang : Mbah bejo tampil cukup ciamik, n kerja keras menutup lubang yang ditinggalkan Leo. Cheng Zeng, dengan penyelamatan2 gemilangnya dan tidak ngglembosi.

------
Sumber: Laporan live dari lapangan pada 20-4-2005 sore oleh DEKA (deka@inf.its-sby.edu)

Selasa, 19 April 2005

Terbaru Persebaya Vs Busan I'park

Pertemuan kedua antara Persebaya melawan Busan I'park di lanjutan Liga Champion Asia 2005 tersaji di Gelora 10 November surabaya.Persebaya menuai hasil faktual guna menghadapi Busan I'park yaitu kemenangan 3-0 atas Persibom. Namun demikian kans persebaya untuk menui pion bahkan hanya sekedar 1 poin akan sulit. Busan I'park tampil dengan kekuatan penuh. Disamping itu sederet pemain andalan Persebaya menyerupai Leonardo Guterez dan bahkan mungkin Danilo Fernando tak sanggup memperkuat tim, Leo mangkir alasannya yaitu akumulasi kartu tempatnya akan diisi pemain muda Nugroho Mardiyanto berkolaborasi dengan Nova Arianto serta kapten tim "Bejo" Sugiyantoro, sementara si "Ajay" Danilo sumber terakhir mengalami cidera kemungkinan tak akan dimainkan oleh instruktur Jacksen F. Tiago. Hal ini terang akan mensugesti kreatifitas persebaya didepan mengingat bantuan Ajay begitu besar dalam setiap kemenangan Green Force. Sementara si kancil Taufik dibutuhkan tetap konsisiten permainannya ketika menyerupai menghadapi persibom yang begitu impresif. Dengan kondisi menyerupai ini Persebaya simpel akan 90 lokal plus penjaga gawang andalan Zeng Cheng, nah dalam dalam sabung ini Uston Nawawi serta Slamet Nurcahyo pundak akan membahu ditengah ditopang wing back Anang dan halil serta duet halil dan striker muda Ranu akan mencoba mendobrak benteng Busan I'park.

Sementara Kondisi siap tempur ditunjukkan pasukan Ian Porterfield bekas instruktur the blues chelsea dengan membawa skuad terbaiknya. Busan juga meraih hasil faktual sehabis mengalahkan Gwangju Sangmu di Hauzen Cup dengan angka tipis 1-0. Midfielder Ko Chang-hyun kembali sanggup dimainkan sehabis mangkir melawan Persebaya menggantikan Shin, dengan tidak hadirnya shin sedikit akan mensugesti lini tengah guna menopang Kim Yoo-Jin dan Felix Nzeina.

Terlepas dari kondisi ini Persebaya dibutuhkan harus tetap tampil percaya diri dalam menghadapi tim tamu yang punya kulaitas diatas Bajul Ijo menyerupai akad alenatore Jacksen yang siap memberi kejutan bagi tim tamu. So layak dinantikan usaha arek-arek Bajul ijo untuk meladeni tim Ginseng Busan I'park. Hasil Imbang manis sekali mengalahkan mereka ruaarrrr biasaaaa! Bravo Ijo kami mendukungmu...!!!
(dikutip dari aneka macam sumber)

Terbaru Persebaya Vs Busan I'park

Pertemuan kedua antara Persebaya melawan Busan I'park di lanjutan Liga Champion Asia 2005 tersaji di Gelora 10 November surabaya.Persebaya menuai hasil faktual guna menghadapi Busan I'park yaitu kemenangan 3-0 atas Persibom. Namun demikian kans persebaya untuk menui pion bahkan hanya sekedar 1 poin akan sulit. Busan I'park tampil dengan kekuatan penuh. Disamping itu sederet pemain andalan Persebaya menyerupai Leonardo Guterez dan bahkan mungkin Danilo Fernando tak sanggup memperkuat tim, Leo mangkir alasannya yaitu akumulasi kartu tempatnya akan diisi pemain muda Nugroho Mardiyanto berkolaborasi dengan Nova Arianto serta kapten tim "Bejo" Sugiyantoro, sementara si "Ajay" Danilo sumber terakhir mengalami cidera kemungkinan tak akan dimainkan oleh instruktur Jacksen F. Tiago. Hal ini terang akan mensugesti kreatifitas persebaya didepan mengingat bantuan Ajay begitu besar dalam setiap kemenangan Green Force. Sementara si kancil Taufik dibutuhkan tetap konsisiten permainannya ketika menyerupai menghadapi persibom yang begitu impresif. Dengan kondisi menyerupai ini Persebaya simpel akan 90 lokal plus penjaga gawang andalan Zeng Cheng, nah dalam dalam sabung ini Uston Nawawi serta Slamet Nurcahyo pundak akan membahu ditengah ditopang wing back Anang dan halil serta duet halil dan striker muda Ranu akan mencoba mendobrak benteng Busan I'park.

Sementara Kondisi siap tempur ditunjukkan pasukan Ian Porterfield bekas instruktur the blues chelsea dengan membawa skuad terbaiknya. Busan juga meraih hasil faktual sehabis mengalahkan Gwangju Sangmu di Hauzen Cup dengan angka tipis 1-0. Midfielder Ko Chang-hyun kembali sanggup dimainkan sehabis mangkir melawan Persebaya menggantikan Shin, dengan tidak hadirnya shin sedikit akan mensugesti lini tengah guna menopang Kim Yoo-Jin dan Felix Nzeina.

Terlepas dari kondisi ini Persebaya dibutuhkan harus tetap tampil percaya diri dalam menghadapi tim tamu yang punya kulaitas diatas Bajul Ijo menyerupai akad alenatore Jacksen yang siap memberi kejutan bagi tim tamu. So layak dinantikan usaha arek-arek Bajul ijo untuk meladeni tim Ginseng Busan I'park. Hasil Imbang manis sekali mengalahkan mereka ruaarrrr biasaaaa! Bravo Ijo kami mendukungmu...!!!
(dikutip dari aneka macam sumber)