Sabtu, 27 November 2004

Terbaru Mengira Peluang Juara Top Four Lbm 2004 (3 - Habis)

Anggaplah Kasus Padang Rahmat TerselubungKompetisi LBM 2004 amat sangat molor. Jadwal sudah sangat sering diubah. Kasus Stadion H. Agus Salim ialah risiko yang tak terhindarkan.

Catatan: Slamet Oerip Prihadi

KASUS Stadion Haji Agus Salim, Padang, ialah sesuatu yang seharusnya dihadapi dengan lapang dada. Andai agenda kompetisi tak berubah-ubah dan kompetisi tak molor, niscaya partai Semen Padang versus Persebaya tergelar di stadion itu.
Unik dan langka. Bukan partai usiran kok harus bertanding di Stadion Tuanku Batu Batupang, Solok. Pasalnya, Stadion Haji Agus Salim dijadikan pentas konser musik Soundrenaline. Siapa yang salah? Kalau diusut niscaya berkepanjangan. Tapi, untuk apa?
Seyogyanya, PSSI, Semen Padang, dan Persebaya menganggapnya sebagai risiko yang tak terhindarkan. Sudahlah, kompetisi yang sudah amat berat dan amat molor ini jangan dipersulit lagi. Jalani saja berkelahi itu di Stadion Tuanku Batu Batupang. Yang penting agenda tak diubah lagi.
Kalau tadi malam pertemuan teknis Semen Padang - Persebaya tetapkan Sabtu sore ini siap bertarung di Solok, maka itulah langkah yang paling bijak. Apalagi dua pemain Persebaya: Hendro Kartiko dan Kurniawan Dwi Julianto, harus memperkuat Timnas Piala Tiger yang segera tergelar.* * *Kita tahu partai Semen Padang versus Persebaya amat sangat memilih bagi kedua pihak. Kedua tim niscaya sama-sama menargetkan 3 poin! Semen Padang harus berjibaku untuk membebaskan diri dari zona degradasi. Persebaya juga butuh 3 poin untuk memelihara peluang juara. Terlebih sesudah Kamis malam kemudian Persija berhasil menahan 1 - 1 PSM Makassar di Mattoanging.
Laga hidup-mati bagi kedua tim. Tampaknya, faktor keunggulan mental sangat menentukan. Kesabaran dan kedinginan mutlak dibutuhkan. Diduga besar lengan berkuasa berkelahi berstatus sensitif. Keras dan mungkin diwarnai permainan kasar. Semoga tak terjadi insiden yang tak kita inginkan.
KLASEMEN PAPAN BAWAH
13. Persikota 30 10 8 12 40-38 38
14. PSPS 30 9 10 11 33-36 37
15. Pelita KS 30 9 9 12 27-29 36

ZONA DEGRADASI
16. Persipura 31 9 9 13 37-43 36
17. Semen P. 30 9 7 14 28-43 34
18. Deltras 30 6 4 20 25-56 22
Sabtu 27 November ialah hari yang amat mendebarkan. Bagi tim-tim yang masih berpeluang juara maupun tim-tim yang terbenam di zona degradasi. Nanti malam, tuan rumah PSM menjamu Persipura. PSM wajib menang!
Tapi, jikalau PSM menang, nasib Persipura makin kelam. Akan semakin sulit bagi skuadra Mutiara Hitam untuk melepaskan diri dari zona degradasi. Tak hanya Semen Padang dan Persipura, tiga tim papan bawah Persikota, PSPS, dan Pelita KS juga butuh 3 poin. Minggu besok Persikota menjamu PSS Sleman. Sore ini, PSPS menjamu Pupuk Kaltim, dan Pelita Krakatau Steel menjamu Persijatim.
Hari yang amat berat dan krusial. Andai Persebaya kalah di sangkar Semen Padang, peluang mereka pun mengecil untuk merebut juara. Kecuali terjadi kejutan lagi di Mattoangin. Misalnya Persipura berhasil menahan seri PSM.
Rasanya sangat sulit memprediksi hari yang teramat berat ini. Ada saja problem tak terduga yang muncul begitu saja. Di sinilah tugas keunggulan mentak akan sangat menentukan. Kaum gibol hanya dapat berdoa, biar apa pun yang terjadi terimalah dengan lapang dada. Semoga semuanya berlangsung dalam semangat sportivitas yang tinggi. Selamat berjuang!*
Sumber: Jawapos