Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dua negara dipastikan menjadi lawan skuat Garuda. Timnas Suriah U-23 tiba untuk menghadapi Indonesia dalam dua laga, ialah timnas U-22, Kamis (16/11/2017), dan timnas senior, Sabtu (18/11/2017). Sementara negara berperingkat 165, Guyana, menantang timnas senior pada Sabtu (25/11/2017).
Agenda skuad Timnas mulai pekan depan tidak masuk dalam kalender uji coba resmi bertajuk FIFA Matchday. Namun, Ratu Tisha menyampaikan hasil seluruh pertandingan tersebut nanti tetap kuat terhadap perhitungan poin Indonesia di FIFA.
"Yang namanya periode FIFA Matchday itu merupakan implementasi atas kebijakan FIFA yang mewajibkan klub melepas pemain dengan adanya jaminan insurance dan sebagainya. Namun, jikalau partai didaftarkan di luar kalendar FIFA Matchday, itu masih dapat dikategorikan sebagai FIFA 'A' Match," tutur Tisha di Makostrad, Selasa (31/10/2017).
Untuk tiga pertandingan tersebut, PSSI menyiapkan tiga stadion. Namun, PSSI masih melaksanakan verifikasi kalayakan untuk ketiganya, ialah Stadion Wibawa Mukti, Patriot Candrabhaga, dan Stadion Pakansari.
"Kebijakan FIFA (atas FIFA Matchday) di atas tidak berlaku lagi sebab kami sama-sama menghormati jadwal liga yang ketat, maka kami selesaikan dulu jadwal liga pada November. Maka itu, PSSI akan mengadakan pertandingan pada 16, 18, dan 25 (November)," kata Tisha.
Pada uji coba Timnas Indonesia senior sebelumnya (melawan Kamboja), PSSI terlambat mendaftarkan tubruk itu ke FIFA sehingga tidak kuat pada perhitungan poin FIFA.
