Senin, 16 Mei 2005

Terbaru Big Match Dari Timur

Persebaya Surabaya yang berstatus juara bertahan akan ditantang runner up demam isu kemudian PSM Makasar di stadion Manto Angin Makasar, Rabu 18 Mei 2005. Pertemuan kedua tim ini selalu diselimuti atmosfir panas, alasannya ialah memang dilihat dari sejarah tiap kali tim mantan perserikatan bertemu selalu membawa gengsi tempat masing - masing. Persebaya dari Jawa dan PSM mewakili Sulawesi yang ketika ini mulai bergeliat di pentas sepak bola nasional dengan hadirnya dua debuatan di Liga Djarum Indonesia.Persmin Minnahasa ketika ini nangkring diurutan pertama klasemen sementara wilayah dua serta Persibom Boolang Mongondow.

PSM Makassar dipertandingan terakhir mengalami dua kali kekalahan yang terakhir kalah dari Persibom 1-0. Dan ajang LCA dipaksa seri BEC tero dari thailand 2-2. Belum lagi absenya motor serangan Syamsul Chaerudin serta Osvaldo Moreno akan mengurangi daya dobrak PSM dilini tengah dan depan. Tapi optimisme tetap diletupkan kubu PSM bahwa kali ini dengan mengalahkan Persebaya di Manto Angin berarti menganti poin yang hilang atas dua kekalahan di LIGINA serta mematahkan rekor tak terkalahkan Persebaya. Dukungan The Mask julukan suporter PSM akan menjadi pemompa semangat Punaryo Astaman dkk. Saat ini PSM serta Bajul Ijo sama-sama gres menjani 8 pertandingan namun Green Force lebih baik dengan rekor tak terkalahkan dan berada di peringkat ke 5. Di kubu tim tamu Jenderal lapangan Danilo Fernando suspended. Seperti biasanya dengan absennya Si "Ajay" ini memang mengurangi kreatifitas Persebaya. Manuver - manuver beliau bergotong-royong sangat diharapkan untuk menghadapi tim solid macam PSM . Akan tetapi skuad muda Persebaya juga bisa mengatakan kualitas serta mobilitas yang anggun dan memberi bantuan tidak sedikit disetiap penampilan Bajul Ijo menyerupai terkahir ketika bermain di Kandang Krung Thai Bank kendati menelan kekalahan 0-1 di lajutan ajang LCA. Dan terbukti pula dengan dipanggilnya dua produk orisinil Persebaya Taufiq dan Slamet Nurcahyo di Timnas U-23 yang diproyeksikan untuk SEA Games di Manila.

Layaknya sebuah Big Matc biasanya pertandingan akan berjalan sangat berhati-hati, mental bertanding dari kedua tim akan menjadi penentu kemenangan. Akankah PSM sebagai tuan rumah akan merasa terbebani untuk menang ataukah semangat & permainan arek-arek Persebaya yang menggila...? © A